Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa yang ditinjau dari tingkat kecerdasan Adversity Quotient. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, wawancara dan soal tes kemampuan pemecahan masalah. Subjek penelitian sebanyak 20 orang siswa yang diambil dari kelas VII-B, yaitu masing-masing 1 siswa yang memiliki tingkat Adversity Quotient dan tingkat kemampuan pemecahan masalah dengan kategori tinggi, cukup tinggi, cukup, kurang, dan sangat kurang. Analisis data yang digunakan meliputi : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh, peneliti menemukan keberagaman hasil kemampuan pemecahan masalah sesuai dengan kecerdasan Adversity Quotient (AQ) yang dimiliki oleh tiap peserta didik. Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII-B UPTD SMP Negeri 1 Sirombu sudah baik. Terlihat pada penjumlahan Rata-Rata Tes Kemampuan Pemecahan Masalah yaitu 55,5. Beberapa siswa mampu menyelesaikan masalah matematika dengan langkah-langkah yang tepat dan mengaplikasikan konsep secara efektif, sementara sebagian lainnya masih memerlukan perbaikan dalam hal kecepatan dan ketelitian. Tahap terakhir dalam pemecahan masalah berada pada tingkat presentase terendah, sehingga perlu meningkatkan kemampuan siswa untuk membiasakan memeriksa kembali proses dan operasi hitung yang dilakukan.
Copyrights © 2025