Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi numerasi siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel (PLSV) ditinjau dari aspek metakognitif. Literasi numerasi merupakan keterampilan penting dalam memahami dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan metakognitif berperan dalam pengelolaan strategi berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan siswa kelas VIII-A di SMP Negeri 5 Mandrehe sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui angket metakognitif dan tes kemampuan literasi numerasi, yang kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat metakognitif tinggi memiliki kemampuan literasi numerasi yang tinggi pula. Siswa dengan tingkat metakognitif sedang memiliki kemampuan literasi numerasi yang sedang. Siswa dengan metakognitif rendah memiliki kemmpun literasi numerasi yang rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan literasi numerasi dan tingkat metakognitif siswa dalam menyelesaikan soal cerita Persamaan Linear Satu Varibel (PLSV). Oleh karena itu, pembelajaran matematika perlu dirancang/didesain untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi dan metakognitif siswa melalui pendekatan yang lebih interaktif dan reflektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025