Rendahnya keterlibatan dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Informatika, khususnya pada konsep-konsep abstrak seperti algoritma dan logika pemrograman, menjadi tantangan dalam proses pembelajaran di SMAN 1 Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan instrumen observasi, angket, dan tes pre-post. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dalam diskusi meningkat dari 30% pada pra-siklus menjadi 85% pada siklus II. Persentase siswa yang mencapai nilai ≥75 juga meningkat dari 14% menjadi 68%. PBL mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemahaman materi secara signifikan. Dengan demikian, model PBL terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Informatika dan dapat dijadikan alternatif dalam mengatasi tantangan pembelajaran berbasis kompetensi di tingkat SMA.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025