Konservasi energi menjadi salah satu isu penting dalam upaya mencapai keberlanjutan energi dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan strategis dalam menanamkan kesadaran lingkungan dan pentingnya pengelolaan energi yang efisien kepada siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk pembelajaran sistem pembangkit hibrida sebagai bagian dari program konservasi energi di SMAN 1 Batulayar, dengan pendekatan partisipasi aktif siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi edukasi teori mengenai energi terbarukan, teknologi pembangkit listrik hibrida, dan prinsip dasar konservasi energi, sesuai UU No. 30 tahun 2007, praktik pengukuran potensi energi untuk perencanaan sistem pembangkit listrik hibrida menggukanan model simulasi Homer. Selain itu, siswa dilibatkan dalam penggunaan modul pembangkit listrik hibrida dalam skala kecil (prototype) instalasi listrik beban sekolah dengan sumber dari PLN dan PLTS 50 Wp di area sekolah. Hasil dari kegiatan melalui evaluasi proses pretest dan posttest dengan materi jenis sumber EBT, pengetahuan konservasi, pengetahuan tentang pengukuran potensi energi EBT dan sistem pembangkit hibrida didapatkan nilai rerata mengalami kenaikan sebasar 17,75 atau mengalami peningkatan 34,97%. Keberlanjutan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam implementasi program konservasi energi berbasis partisipasi siswa.
Copyrights © 2025