Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana interaktivitas, scarcity marketing, dan urgency marketing memengaruhi perilaku belanja impulsif, dengan FOMO sebagai perantara. Penelitian dilakukan secara kuantitatif melalui survei terhadap 120 pengguna media sosial yang pernah melakukan pembelian online secara impulsif. Data dianalisis menggunakan metode SEM-PLS. Hasilnya menunjukkan bahwa FOMO berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Interaktivitas dan scarcity marketing juga terbukti meningkatkan FOMO, yang kemudian mendorong impulsive buying secara tidak langsung. Sementara itu, urgency marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap FOMO, tapi tetap berdampak langsung pada impulsive buying. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor emosional seperti FOMO, yang muncul dari pengalaman sosial dan persepsi kelangkaan, punya peran penting dalam membentuk perilaku belanja impulsif di era digital.Kata Kunci : OMO, impulsive buying, interaktivitas, scarcity, urgency marketing, media Sosial
Copyrights © 2025