Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja solar heat exchanger (SHX) dengan menggunakan fluida nano sebagai cairan pendingin (nano-coolant). SHX berfungsi sebagai sarana penyerap panas dari panel surya. Desain SHX disesuaikan untuk panel surya dengan kapasitas 20 Wp, yaitu 35 x 45 cm. Nano-coolant yang dipersiapkan yaitu campuran 0.5% Al+etilen glikol/air (10:90). Metode uji eksperimental dilakukan untuk kinerja fluida dan SHX dengan variasi laju aliran volumetrik 1−3 LPM, dengan suhu saluran masuk fluida dipertahankan pada 35°C. Hasil penelitian didapatkan model solar heat exchanger (SHX) sebagai alat perpindahan kalor telah berhasil melakukan penyerapan panas secara maksimal dengan desain yang dibuat berliku, untuk memperluas area sentuh pada panel surya. Nano-coolant telah mencapai performa terbaik dibandingkan cairan dasar EG murni. Peningkatan terjadi sebesar masing masing 9.29, 10, dan 10.64% dibandingkan dengan EG yaitu 4.29, 5.71, dan 6.4% pada laju aliran 1, 2, dan 3 LPM. Penurunan tekanan yang terjadi dibandingkan pada cairan dasar saat laju aliran 1 LPM, dan diperoleh pressure drop nano-coolant (ΔPnc) lebih tinggi 3% dibandingkan pressure drop EG (ΔPEG).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025