Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN DAN ANALISIS KEKUATAN RANGKA CETAKAN KOMPOSIT KAYU-PLASTIK MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS Waluyo, Roy; Ahmad, Anton Royanto; Pramono, Gatot Eka; Fahrulrizal, Fahrulrizal
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v5.i1.2019.63-72

Abstract

Komposit kayu-plastik (Wood-Plastic Composite) yang disingkat WPC merupakan salah satu material yang dikembangkan untuk mengurangi limbah plastik. Selain faktor komposisi material penyusun, temperatur dan tekanan merupakan faktor penting penentu sifat mekanik dari WPC. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis cetakan hot press sebagai alat bantu pembuatan material WPC. Perancangan dilakukan menggunakan metode Pahl & Beitz yang meliputi penetapan kebutuhan, perancangan konsep, dan perancangan detail. Finite Element Analysis (FEA) digunakan untuk menganalisis tiap variasi komponen untuk menghasilkan kombinasi komposisi yang sesuai. Empat komponen yang dianalis yaitu batang penahan, batang penekan, batang pengarah, dan cetakan. Variasi simulasi menggunakan dimensi komponen sesuai standar material yang tersedia dipasaran. Simulasi yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan nilai tegangan, displacement, strain, dan safety factor. Secara umum hasil simulasi untuk tiap komponen nilai menghasilkan safety factor lebih besar dari 2. Hanya pada simulasi cetakan dengan variasi tebal 8, 10 dan 12 mm masing-masing menghasilkan tegangan maksimum 185 MPa, 118 MPa, dan 82 MPa dengan nilai safety factor 1,3, 2, dan 3. Berdasarkan hasil simulasi, maka batang penahan menggunakan UNP 65, batang penekan menggunakan UNP 50, batang pengarah menggunakan pipa 1/2 inch, dan tebal plat cetakan adalah 12 mm.
RANCANG BANGUN TABUNG UDARA DINGIN TERKOMPRESI DENGAN TEKANAN 5 BAR Fahrudin, Ade; Rahmat, Mamat; Waluyo, Roy
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.175-184

Abstract

Tabung udara terkompresi merupakan wadah tertutup yang dirancang untuk menampung udara bertekanan dengan temperatur yang berbeda dari temperatur lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang tabung udara dingin terkompresi dengan volume 9 liter dan tekanan 5 bar. Tabung udara dirancang menggunakan material SA-53 dengan tensile strength 413,68 MPa untuk shell dan SA-36 dengan tensile strength 399,89 MPa untuk head. Tegangan yang terjadi di dalam tabung yaitu tegangan longitudinal dan circumferential. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan simulasi Finite Element Method (FEM). Pengujian mengacu pada hydrostatic test prosedur ASME Code Section VIII Division I. Hasil pengujian dengan tekanan 1,3 x MAWP dan holding time selama 2 jam yaitu tabung tidak mengalami kebocoran dan penurunan tekanan. Hasil simulasi menunjukkan terdapat konsentrasi tegangan pada setiap penambahan komponen dalam tabung. Tegangan maksimum yang terjadi sebesar 93,86 MPa, displacement maksimum yang terjadi sebesar 0,102 mm, dan regangan yang terjadi sebesar 0,00036. Tegangan, displacement, dan regangan yang terjadi lebih kecil dibanding dengan tegangan yang diizinkan sehingga desain dapat dikatakan aman.
Desain Dan Pengujian Kolektor Surya CPC Berselubung Kaca Sebagai Media Evaporasi Sistem ORC Dwi Yuliaji; Yogi Sirod Gaoz; Tachli Supriyadi; Roy Waluyo; Mulya Juarsa; Muhamad Yulianto
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 9 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.876 KB)

Abstract

Abstrak:Bagian dari kegiatan penelitian pembangkit Organic Rankine Cycle (ORC) dengan sumber kalor dari radiasi matahariadalah kolektor surya. Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan disain kolektor surya dengan menggabungkan dua tipe,yaitu reflektor plat datar dengan concentrated parabolic collector (CPC).Bagian terpenting dari kolektor surya adalahselubung kaca pada receiver yang bertujuan sebagai media evaporasi pada system Organic Rankine Cycle(ORC).Geometri kolektor termal solar memiliki dimensi dengan panjang 1 m, tinggi 0,9 m, lebar alas 0,028 m, lebartutup 1,16 m. Concentrator merupakan bagian penangkap radiasi matahari dengan model semi silinder tipe CPCdengan bahan AISI 1015 yang dilapisi alumunium foil. Receiver menggunakan pipa tembaga 12,7mm, tebal 20mm,panjang total 3,46 m. Pipa tembaga dibungkus oleh pipa kaca diameter 51,4 mm, tebal 20mm. Dinding reflectormenggunakan AISI 201. Isolator terdiri dua lapisan, lapisan dalam menggunakan bahan polistirena foam tebal 20mmdan lapisan luar menggunakan Harmaflek tebal 20mm. Temperatur tertinggi pipa reciever sebelum dialiri fluida 104,4oCpada intensitas cahaya matahari 57,8 flux.Kata kunci: Kolektor surya, reflektor plat datar, concentrated parabolic collector (CPC), Organic Rankine Cycle (ORC)Abstract:A Part of the research activity for development of Organic Rankine Cycle (ORC) plant with a heat source from solarradiation aresolar collector. The purpose in this paper is to describe design of solar collector with combining two type ofreflector, flat type reflector and concentrated parabolic collector (CPC). Most important part of the solar collector is theglass layer on the receiver which intended as media evaporation in the ORC system. The geometries of solar collectorhave dimensions of length 1 m, height 0.9 m, width of pedestal 0,028 m, width 1.16 m for cap. Then, concentrator is thepart solar radiation catcher using semi-cylinder models type CPC with material AISI 1015 was coated by aluminum foil.Receiver uses a 12,7 mm copper pipe, 20mm thick, total length of 3.46 m. Copper pipe wrapped by a glass pipe withdiameter of 51,4mmand thickness 20mm. Wall reflector using AISI 201. Insulation consists of two layers with innerlayers using polystyrene foam material with a size of 20 mm thick and the outer layer usingHarmaflek with the size of20mm thick. Highest temperature on reciever pipe without fluid is 104,4oC at solar flux 57,8 flux.Keywords : solar collector, flat plate reflector, concentrated parabolic collector(CPC), Organic Rankine Cycle (ORC)
Desain Dan Pengujian Kolektor Surya CPC Berselubung Kaca Sebagai Media Evaporasi Sistem ORC Dwi Yuliaji; Yogi Sirod Gaoz; Tachli Supriyadi; Roy Waluyo; Mulya Juarsa; Muhamad Yulianto
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 9 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.876 KB)

Abstract

Abstrak:Bagian dari kegiatan penelitian pembangkit Organic Rankine Cycle (ORC) dengan sumber kalor dari radiasi matahariadalah kolektor surya. Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan disain kolektor surya dengan menggabungkan dua tipe,yaitu reflektor plat datar dengan concentrated parabolic collector (CPC).Bagian terpenting dari kolektor surya adalahselubung kaca pada receiver yang bertujuan sebagai media evaporasi pada system Organic Rankine Cycle(ORC).Geometri kolektor termal solar memiliki dimensi dengan panjang 1 m, tinggi 0,9 m, lebar alas 0,028 m, lebartutup 1,16 m. Concentrator merupakan bagian penangkap radiasi matahari dengan model semi silinder tipe CPCdengan bahan AISI 1015 yang dilapisi alumunium foil. Receiver menggunakan pipa tembaga 12,7mm, tebal 20mm,panjang total 3,46 m. Pipa tembaga dibungkus oleh pipa kaca diameter 51,4 mm, tebal 20mm. Dinding reflectormenggunakan AISI 201. Isolator terdiri dua lapisan, lapisan dalam menggunakan bahan polistirena foam tebal 20mmdan lapisan luar menggunakan Harmaflek tebal 20mm. Temperatur tertinggi pipa reciever sebelum dialiri fluida 104,4oCpada intensitas cahaya matahari 57,8 flux.Kata kunci: Kolektor surya, reflektor plat datar, concentrated parabolic collector (CPC), Organic Rankine Cycle (ORC)Abstract:A Part of the research activity for development of Organic Rankine Cycle (ORC) plant with a heat source from solarradiation aresolar collector. The purpose in this paper is to describe design of solar collector with combining two type ofreflector, flat type reflector and concentrated parabolic collector (CPC). Most important part of the solar collector is theglass layer on the receiver which intended as media evaporation in the ORC system. The geometries of solar collectorhave dimensions of length 1 m, height 0.9 m, width of pedestal 0,028 m, width 1.16 m for cap. Then, concentrator is thepart solar radiation catcher using semi-cylinder models type CPC with material AISI 1015 was coated by aluminum foil.Receiver uses a 12,7 mm copper pipe, 20mm thick, total length of 3.46 m. Copper pipe wrapped by a glass pipe withdiameter of 51,4mmand thickness 20mm. Wall reflector using AISI 201. Insulation consists of two layers with innerlayers using polystyrene foam material with a size of 20 mm thick and the outer layer usingHarmaflek with the size of20mm thick. Highest temperature on reciever pipe without fluid is 104,4oC at solar flux 57,8 flux.Keywords : solar collector, flat plate reflector, concentrated parabolic collector(CPC), Organic Rankine Cycle (ORC)
Perancangan dan Analisis Kekuatan Rangka Cetakan Komposit Kayu-Plastik Menggunakan Finite Element Analysis Roy Waluyo; Anton Royanto Ahmad; Gatot Eka Pramono; Fahrulrizal Fahrulrizal
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v5.i1.2019.63-72

Abstract

Komposit kayu-plastik (Wood-Plastic Composite) yang disingkat WPC merupakan salah satu material yang dikembangkan untuk mengurangi limbah plastik. Selain faktor komposisi material penyusun, temperatur dan tekanan merupakan faktor penting penentu sifat mekanik dari WPC. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis cetakan hot press sebagai alat bantu pembuatan material WPC. Perancangan dilakukan menggunakan metode Pahl & Beitz yang meliputi penetapan kebutuhan, perancangan konsep, dan perancangan detail. Finite Element Analysis (FEA) digunakan untuk menganalisis tiap variasi komponen untuk menghasilkan kombinasi komposisi yang sesuai. Empat komponen yang dianalis yaitu batang penahan, batang penekan, batang pengarah, dan cetakan. Variasi simulasi menggunakan dimensi komponen sesuai standar material yang tersedia dipasaran. Simulasi yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan nilai tegangan, displacement, strain, dan safety factor. Secara umum hasil simulasi untuk tiap komponen nilai menghasilkan safety factor lebih besar dari 2. Hanya pada simulasi cetakan dengan variasi tebal 8, 10 dan 12 mm masing-masing menghasilkan tegangan maksimum 185 MPa, 118 MPa, dan 82 MPa dengan nilai safety factor 1,3, 2, dan 3. Berdasarkan hasil simulasi, maka batang penahan menggunakan UNP 65, batang penekan menggunakan UNP 50, batang pengarah menggunakan pipa 1/2 inch, dan tebal plat cetakan adalah 12 mm.
Rancang Bangun Tabung Udara Dingin Terkompresi dengan Tekanan 5 Bar Ade Fahrudin; Mamat Rahmat; Roy Waluyo
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.175-184

Abstract

Tabung udara terkompresi merupakan wadah tertutup yang dirancang untuk menampung udara bertekanan dengan temperatur yang berbeda dari temperatur lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang tabung udara dingin terkompresi dengan volume 9 liter dan tekanan 5 bar. Tabung udara dirancang menggunakan material SA-53 dengan tensile strength 413,68 MPa untuk shell dan SA-36 dengan tensile strength 399,89 MPa untuk head. Tegangan yang terjadi di dalam tabung yaitu tegangan longitudinal dan circumferential. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan simulasi Finite Element Method (FEM). Pengujian mengacu pada hydrostatic test prosedur ASME Code Section VIII Division I. Hasil pengujian dengan tekanan 1,3 x MAWP dan holding time selama 2 jam yaitu tabung tidak mengalami kebocoran dan penurunan tekanan. Hasil simulasi menunjukkan terdapat konsentrasi tegangan pada setiap penambahan komponen dalam tabung. Tegangan maksimum yang terjadi sebesar 93,86 MPa, displacement maksimum yang terjadi sebesar 0,102 mm, dan regangan yang terjadi sebesar 0,00036. Tegangan, displacement, dan regangan yang terjadi lebih kecil dibanding dengan tegangan yang diizinkan sehingga desain dapat dikatakan aman.
Perancangan dan Simulasi Desain Rangka Sepeda Motor Listrik Tipe Trellis Menggunakan Finite Element Analysis Gatot Eka Pramono; Ari Hidayat; Roy Waluyo
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 2: December 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v5.i2.2020.319-326

Abstract

Sepeda motor listrik merupakan salah satu kendaraan yang memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber tenaganya. Listrik sebagai sumber energi disimpan di dalam baterai. Energi listrik yang tersimpan diubah menjadi energi gerak menggunakan motor listrik. Salah satu komponen penting dalam motor adalah rangka. Rangka berfungsi untuk mendukung keberadaan komponen-komponen diantaranya motor listrik, transmisi, baterai, pegas dan lain-lain. Pada rangka pulalah dipasangkan body kendaraan. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan rangka sepeda motor listrik tipe trellis. Tipe trellis dipilih karena mudah didesain dan dapat menyokong dan memberi dudukan yang kuat. Analisis kekuatan rangka menggunakan Finite Element Analysis (FEM). Software yang digunakan adalah Autodesk Inventor- Simulation Mechanical. Penelitian ini bertujuan mendapatkan distribusi tegangan, regangan, dan displacement sebagai pertimbangan dalam menentukan dimensi dan material yang tepat, yang akan digunakan pada rangka sepeda motor listrik. Pengujian statik dari kedua model desain rangka dengan memberi beban 120 kg, 130 kg, 140 kg, 150 kg, dan 170 kg. Untuk menentukan desain terbaik dari hasil pengujian static dengan nilai hasil tegangan maksimal dari pembebanan terbesar 170 kg  adalah 16,15 N/mm2, defleksi 0,05 mm, dan nilai safety factor 19,6 E+ 02, maka dipilih desain rangka 2 untuk sepeda motor listrik. Berdasarkan hasil analisa dari kedua desain rangka sepeda motor listrik mendapatkan hasil simulasi kekuatan dan safety factor terbaik sehingga aman digunakan.
Observasi Awal: Model Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen Melalui Kegiatan Mandiri di Sekolah Aliya Bogor Arief Goeritno; Dian Wulandari; Muhamad Lutfi; Eko Hadi Purwanto; Roy Waluyo; Nurul Chayati; Rudi Irawan; Ritzkal Ritzkal; Syaiful Syaiful; Abdul Rahman; Ahmad Suhaedi; Luluk Dianarini; Rulhendri Rulhendri
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 4 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.5970

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh dosen dengan objek sasaran pada manajemen Sekolah Islam Terpadu (SIT) Aliya di Kota Bogor, melalui ide, implementasi, dan pendanaan mandiri. Tujuan observasi awal ini, yaitu pemaparan dan penjabaran sejumlah topik yang berkaitan dengan disiplin keilmuan di bidang keteknikan. Metode pelaksanaan kegiatan untuk pemaparan sejumlah topik, dilakukan melalui penerbitan surat permohonan dari Direktur SIT Aliya ke Dekan Fakultas Teknik dan Sains (FTS), penerbitan surat tugas dari Dekan FTS, dan penyampaian sejumlah topik disertai deskripsi yang disesuaikan dengan kondisi SIT Aliya, sedangkan penjabaran lebih lanjut terhadap topik yang disepakati, dilakukan melalui penjabaran dalam rentang waktu dan kesempatan dan tinjauan lapangan dan pengukuran sejumlah parameter. Hasil kegiatan berkenaan dengan sejumlah topik di bidang keteknikan, berupa pemaparan dan diskusi yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 dan 24 Oktober 2019, sedangkan penjabaran berkenaan dengan sejumlah topik yang disepakati, berupa kegiatan presentasi dan diskusi yang dilaksanakan pada hari Kamis, 21 November 2019 dan ditundaklanjuti dengan tinjauan lapangan dan pengukuran parameter. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimupulkan, bahwa topik-topik sesuai disiplin keilmuan di bidang keteknikan dan pemilihan topic yang disepakati untuk kondisi kekinian dan kedisinian di lingkungan SIT Aliya Kota Bogor sangat relevan dan diperlukan.
APLIKASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK PROSES SORTASI BUAH MANGGA BERDASARKAN DIMENSI DAN BOBOT Setya Permana Sutisna; Roy Waluyo; Fahmi Aldiansyah; Mamat Rahmat
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.141 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v8i1.151

Abstract

Mangga memiliki ukuran dan bobot yang berbeda. Terkadang para petani masih menggunakan cara manual dalam membedakan mutu mangga. Cara manual sering kali tidak akurat dan konsisten dikarenakan setiap manusia memiliki persepsi masing-masing. Berdasarkan masalah tersebut telah dirancang sebuah mesin sortasi mangga menggunakan teknik pengolahan citra. Penelitian ini dimulai dari pengumpulan informasi parameter mutu buah mangga serta mempelajari konsep pengolahan citra dalam proses penentuan mutu dan sortasi buah. Penelitian ini hanya difokuskan pada parameter dimensi dan bobot. Pengelompokan buah mangga menggunakan bobot dilakukan berdasarkan statistik sampel buah mangga yang digunakan. Mangga dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu A, B, dan C. Kelompok A dengan bobot mangga lebih besar dari 350 g, B dengan bobot mangga antara 200 g – 350 g, dan C dengan bobot kurang dari 200 g. Ruang pengambilan citra didesain tertutup dan dilengkapi sistem akuisisi citra menggunakan webcam dengan resolusi 3 Megapixel sehingga mampu menghasilkan citra sebesar 352 x 288 pixel. Citra dipetakan ke dalam koordinat dua dimensi yang setiap titiknya terdiri dari satu pixel menggunakan komponen frame grabber. Pengujian menggunakan sampel mangga sejumlah 100 kg secara acak. Berdasarkan hasil pengujian hubungan jumlah pixel terhadap luas permukaan buah mangga diperoleh bahwa algoritma pengolahan citra yang dibuat telah mampu menduga luas permukaan mangga dengan R2 sebesar 0,99 dan nilai RSME sebesar 0,19 cm2. Hasil pengujian korelasi dimensi dan bobot mangga menunjukkan terdapat hubungan yang berbanding lurus. Meskipun demikian, pendugaan bobot dengan metode ini dapat dikatakan memiliki hasil R2 hanya sebesar 0,76 dan nilai RSME sebesar 26,53 g.
Analisis Kekuatan Coupling Machinoy-Connection Pemadam Kebakaran Terhadap Tekanan Fluida Air 10 Bar dan 15 Bar Budi Hartono; Angga Kurnianto; Roy Waluyo; Fitriani
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Y-Connection adalah bagian dari alat pada mobil pompa pemadam kebakaran yang fungsinya adalah memecah/membagi satu aliran air dengan diameter tertentu menjadi dua aliran agar petugas bisa membagi tugas di lapangan dan mempercepat pemadam api. Ketika air bertekanan tinggi melewati Y-Connection sering terjadi lepas kendali akibat patah sambungan atau lepas coupling. Hal ini menjadi salah satu penyebab resiko kerja petugas pemadam kebakaran menjadi sangat tinggi. Karena Y-Connection adalah satu alat yang terdiri dari sambungan dan percabangan sehingga beban akan terpusat di alat ini, sehingga diperlukan adanya analisis kekuatan. Metode penelitian dilakukan dengan 2 cara yaitu pengambilan data dan pengujian alat serta simulasi menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Dari kedua metode ini pengamatan diperluas menjadi 3 sub analisis yaitu (1) analisis tegangan, gaya dan laju aliran, (2) analisis Pressure Burst, dan (3) analisis melalui CFD. Pada Analisis tegangan, gaya dan laju aliran membuktikan adanya hukum Bernoulli dan kontinuitas sehingga perbedaan tekanan dan tegangan dapat terjadi pada aliran air yang berbeda luas penampang, Pada Analisis pressure burst menjelaskan keamanan alat berdasarkan ketebalan dinding outlet dan jenis bahan yang digunakan. Dengan tebal aktual dinding ujung outlet Y-Connection mampu menahan tekanan 1678,1 psi dan dinding ujung inletmampu menahan tekanan 1945,6 psi. Simulasi CFD memberikan gambaran letak titik kritis alat yang dapat menyebabkan deformasi, sehingga perlunya perhatian khusus pada titik-titik tersebut. Dengan begitu pemahaman terhadap alat Y-Connection dapat meningkat. Kata kunci : analisis pressure burst; titik kritis; Y-connection.
Co-Authors Abdul Rahman Abrista Devi Ade Fahrudin Adi Yoga Pratama Ahmad Suhaedi Amelia . Amri Abdulah Amri Abdullah Angga Kurnianto Anggraini, Yeni Annisa, Sarah Chairul Anton Royanto Ahmad Ardi Rajab, Dede Ari Hidayat Arief Goeritno Atmaja, Muhammad Iqbal Azama, Irham Muhammad Beny Syawaludin Budi Hartono Budi Hartono Budiman, Arif Adtyas Budiyanto, Nur Rochman Chayati, Nurul Dede Ardi Rajab Deendarlianto Dian Wulandari Dwi Rahmalina, Dwi Dwi Yuliaji Eko Hadi Purwanto Fahmi Aldiansyah Fahrudin, Ade Fahrulrizal Fahrulrizal Fahrulrizal, Fahrulrizal farizal, achmad Fauzan, Azka Rizqi Fauzan, Rifqi Fauzi, Amal Fauzy, Restu Fithri Muliawati Fitriani Fitriani Fitriani Gustiana, Angga Gustiana, Muhamad Halif Hakim, Muhammad Iqbal Furqonul Hana Subhiyah Hidayat, Muhamad Ari Husna, Agus Ilyas, Muslim Ina Afriani Indarto Indarto Ismaya, Jimmy Isnaini, Ismet Jaenal, Jaenal Joki Irawan Jos Budi Sulistyo Kasmudin Kharisma, Sunandi Khoirudin Khoirudin Kurniansyah, Kurniansyah Kurniawan, Ainul Septian Kusmawan, Rudi Luluk Dianarini MAMAT RAHMAT Mamat Rahmat MARDIANA Maryadi , Shendy Akbar Maryadi, Shendy Akbar Moniaga, Prya Muhamad Lutfi Muhamad Taufik Ulhakim Muhamad Yulianto Muhammad, Begawan Muhidin Muhidin Mulya Juarsa Mulya Juarsa Nasution, Addiena Syahvina Nur Alam, Deden Nur Aziz Oktaviandi, Ryan PAMUNGKAS, ADHIKA ENGGAR Pramono, Gatot Eka Pramono, Gatot Eka Prastowo, Dian Adi Putra, Esa Putut Hery Setiawan Putut Hery Setiawan Rahmat Maulana Putra, Dwi Dian Rajab, Dede Ardi Ramadhan, Afham Rezon, Kevin Ritzkal, Ritzkal Rudi Irawan Rulhendri Rulhendri Sanda Saputro, Ilham Aji Setiawan, Ilham Heru Setya Permana Sutisna Shieddique, Apang Djafar Slamet Widodo Sukarman Sukarman SUMADI SUMADI Suratun Suratun Sutoyo, Edi Syaiful Syaiful Syawalludin, Muhammad Ilham Syawaludin, Adrian Tachli Supriyadi Tika Hafzara Siregar Tukiman Wahyuni, Asri Yanto, Ausatha Rabbany Yogi Sirod Gaoz Yusuf, Aditia Maulana