Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Nilai Kekerasan dan Perubahan Morfologi Fasa Logam Aluminium Melalui Variasi Perubahan Kandungan Silicon Pada Paduan Al-Si-Cu-Fe Untuk Aplikasi Industri Pertahanan Djafar Shieddique, Apang; Rohman; Saputra Jimi, Jefri; Ardi Rajab, Dede; Iqbal Zaelana, Moch; Abdullah, Amri; Kurnia Santosa, Dicky
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v10i1.581

Abstract

Industri pertahanan merupakan salah satu faktor penting dalam kekuatan pertahanan suatu negara. Mulai dari amunisi, kendaraan tempur, sampai dengan pesawat tanpa awak, diperlukan di masa kini dan akan datang, Saat ini Indonesia masih mengimpor alat berat seperti meriam, tank, pesawat tempur, kapal perang, dan lain-lain. Indonesia harus mampu membuat sendiri komponen untuk kendaraan tempur agar tidak bergantung pada impor dari negara lain. Sebagian besar komponen untuk alat pertahanan terbuat dari alumunium dan paduan lainnya. Alumunium dipilih karena memiliki keunggulan seperti bobotnya yang ringan dan tahan terhadap korosi.Perlakuan single stage aging dengan  variasi silikon 6%, 7% dan 8% yang dilakukan pada sampel, mempengaruhi nilai kekerasan.  Setelah dilakukan pengujian didapatkan nilai tertinggi sebesar 90,67 HRV. Nilai kekerasan tersebut didapatkan dari hasil pengujian kekerasan pada sampel dengan kandungan silikon 6%. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan perlakuan single stage aging dengan variasi silikon berpengaruh pada komposisi setiap fasa yang terbentuk. Unsur yang mendominasi adalah Al dan Si dengan kandungan unsur berbeda yang membentuk fasa intermetaliknya.
Pengembangan Nano-Coolant Alumina Dan Solar Heat Exchanger (SHX) Sebagai Pendingin Panel Surya Ardi Rajab, Dede; Abdulah, Amri; Nur Alam, Deden; Sukarman; Khoirudin; Waluyo, Roy
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v11i1.1244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja solar heat exchanger (SHX) dengan menggunakan fluida nano sebagai cairan pendingin (nano-coolant). SHX berfungsi sebagai sarana penyerap panas dari panel surya. Desain SHX disesuaikan untuk panel surya dengan kapasitas 20 Wp, yaitu 35 x 45 cm. Nano-coolant yang dipersiapkan yaitu campuran 0.5% Al+etilen glikol/air (10:90). Metode uji eksperimental dilakukan untuk kinerja fluida dan SHX dengan variasi laju aliran volumetrik 1−3 LPM, dengan suhu saluran masuk fluida dipertahankan pada 35°C. Hasil penelitian didapatkan model solar heat exchanger (SHX) sebagai alat perpindahan kalor telah berhasil melakukan penyerapan panas secara maksimal dengan desain yang dibuat berliku, untuk memperluas area sentuh pada panel surya. Nano-coolant telah mencapai performa terbaik dibandingkan cairan dasar EG murni. Peningkatan terjadi sebesar masing masing 9.29, 10, dan 10.64% dibandingkan dengan EG yaitu 4.29, 5.71, dan 6.4% pada laju aliran 1, 2, dan 3 LPM. Penurunan tekanan yang terjadi dibandingkan pada cairan dasar saat laju aliran 1 LPM, dan diperoleh pressure drop nano-coolant (ΔPnc) lebih tinggi 3% dibandingkan pressure drop EG (ΔPEG).
Heat Transfer Fluid Deposit in Retainer of Mechanical Seal Heryadi, Yadi; abdulah, Amri; Djafar Shieddieque, Apang; Ardi Rajab, Dede; Suripto, Heri; Setiawan, Dibyo; Solehudin, Agus
Jurnal Teknologika Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51132/teknologika.v15i1.450

Abstract

Mechanical seals in industrial pumps play a critical role in preventing heat transfer fluid leakage, especially under high-temperature operating conditions. A key component of this system is the seal head, which functions as a compression mechanism through a spring to maintain contact between sealing surfaces. However, the spring's performance can deteriorate due to the accumulation of deposits resulting from prolonged exposure to elevated temperatures, operating pressure, and fluid degradation—ultimately leading to seal failure and fluid leakage. This study aims to investigate the thermal stability of the reservoir fluid Therminol 66 (TM-66) and its impact on seal performance under long-term thermal exposure. The methodology includes direct observation of failed seals, thermogravimetric analysis (TGA) at temperatures of 75, 150, 250, and 350 °C for durations of 3, 6, and 12 hours, and chemical characterization using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Additionally, thermal degradation behavior was assessed through activation energy estimation based on weight loss data obtained from TGA. FTIR results revealed that phenylcyclohexane is the dominant compound in TM-66, with a relative intensity of 0.803119. The thermogravimetric data demonstrated that higher temperatures and longer exposure times significantly accelerated fluid evaporation and mass loss. The activation energy analysis confirmed that thermal degradation is more likely to occur under extended high-temperature conditions. These findings highlight the importance of maintaining reservoir fluid temperature below 75°C to minimize deposit buildup in the seal chamber and ensure the long-term reliability and efficiency of the mechanical seal system.