Abstrak — Pengembangan Kesuburan tanah merupakan faktor kunci dalam menentukan produktivitas pertanian.Di Provinsi Jawa Barat, sekitar 30% lahan pertanian mengalami penurunan kesuburan, yang disebabkan olehpraktik pertanian yang tidak berkelanjutan seperti penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dankurangnya rotasi tanaman. Penurunan kesuburan ini menyebabkan penurunan hasil panen, yang berdampaknegatif terhadap ketahanan pangan di wilayah tersebut. Selain itu, variasi dalam tingkat kesuburan tanahmenciptakan tantangan besar bagi petani dalam menentukan strategi penanaman yang optimal.Kurangnya akses terhadap informasi yang akurat dan terkini mengenai kondisi kesuburan tanah memperburuksituasi ini, menghambat petani dalam membuat keputusan yang tepat terkait pengelolaan lahan.Penelitian ini mengembangkan aplikasi dashboard untuk memetakan kesuburan tanah menggunakanGeographical Information System (GIS). Tujuan aplikasi ini adalah membantu petani, penyuluh, dan pihak terkaitdalam menganalisis kondisi tanah dan membuat keputusan yang lebih tepat terkait pemilihan tanamandan pengelolaan lahan. Metodologi yang digunakan adalah Extreme Programming (XP), yangmemungkinkan pengembangan perangkat lunak secara iteratif dengan umpan balik langsung dari pengguna.Aplikasi ini dilengkapi fitur visualisasi data tanah,analisis kesuburan tanah, dan rekomendasi tanaman. Hasil pengujian menunjukkan aplikasi ini efektif dalammemetakan dan menganalisis data kesuburan tanah, serta dapat mendukung pengambilan keputusan di sektorpertanian. Diharapkan, aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan pertanian di Jawa Barat danberkontribusi positif terhadap ketahanan pangan di Indonesia. Kata kunci— Web GIS, Pemetaan Kesuburan Tanah, Dashboard, Geographical Information System, pH Tanah,Kelembaban Tanah, Nitrogen, Fosfor, Kalium, Pertanian Berkelanjutan.
Copyrights © 2025