Journal of Aquatropica Asia
Vol 9 No 2 (2024): Journal of Aquatropica Asia

PENGAMATAN PENGAMATAN PERKEMBANGAN TELUR CUMI BANGKA (Uroteuthis chinensis) DAN MODIFIKASI PAKAN PASCA MENETAS

Firnanda, Teguh (Unknown)
Indra, Indra (Unknown)
Putri, Isra Mulia (Unknown)
Robin, Robin (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Apr 2025

Abstract

Cumi Bangka (Uroteuthis chinensis) merupakan komdoditas perikanan yang memiliki nilai ekonimis yang tinggi dan salah satu komoditas unggulan strategis dalam sektor perikanan dan kelautan karena memiliki kualitas terbaik di pasar ekspor. Namun dikarenakan eksploitasi penangkapan cumi-cumi yang berlebihan, dan rusaknya habitat penempelan telur, sekaligus habitat pemijahan cumi-cumi akibat berbagai aktivitas teresterial, khususnya aktivitas penambangan pasir timah laut, menjadikan jumlah tangkapan cumi Bangka jauh menurun. Perubahan iklim global yang ekstrim, juga menjadi pemicu berkurangnya jumlah cumi di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan morfologi telur cumi Bangka (U. Chinensis) sebelum menetas dan mengukur survival rate larva cumi pasca menetas, yang diberikan pakan buatan dan pakan egg custard di modifikasi. Pengamatan morfologi dilakukan secara langsung setiap 24 jam, sejak diambil dari alam samapi menetas di bak pemeliharaan. Dengan mengamati perubahan bentuk morfologi, bobot dan panjang telur. Selanjutnya pemberian pakan buatan dan egg custard di modifikasi setelah telur menetas diberikan lima kali dalam sehari, yakni pada jam 07.00 pagi, jam 11.00 siang, jam 15.00 sore, jam 19.00 malam, 23.00 malam. Hasilnya menunjukkan bahwa, dimedia tetas dibutuhkan waktu 6-9 hari bagi telur cumi untuk menetas. Setiap hari terjadi perubahan morfologi telur yang semakin membesar dan pemisahan jonjot yang jelas disetiap kapsul telur. Hatching Rate cumi mencapai 65,40 %, pada salinitas 31-35 ppt. Pemberian tiga jenis pakan buatan, yakni Otohime B2, Feng-Li 0 dan Scretting Stella B-2 mampu membuat larva cumi bertahan selama 3 dan 4 hari. Pemberian pakan tiga jenis egg custard di modifikasi hanya mampu membuat larva cumi bertahan selama 4 dan 5 hari.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

aquatropica

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology

Description

Journal of Aquatropica Asia (JoAA) is an open access scientific periodical managed by the Department of Aquaculture, Bangka Belitung University. JoAA Journal involvement is carried out 2 (two) times a year, namely in July and December in the form of the main manuscript is an article that contains ...