Seribu hari di pertama kehidupan manusia, termasuk 270 hari dalam kandungan, merupakan rentang waktu penentu kehidupan selanjutnya dalam masa pertumbuhan dan perkembangan setiap individu perlu perhatian penuh, mengingat pertumbuhan anak yang berlangsung cepat terjadi pada masa-masa tersebut. ASI menjadi sumber nutrisi utama dan pertama yang akan didapatkan di awal kehidupan itu, Sukses menyusui berkaitan erat dengan pengetahuan, kepercayaan persepsi dan sikap ibu terhadap pemberian ASI. Metode edukasi menggunakan pendekatan “Penyuluhan Kesehatan.” berupa ceramah, diskusi, simulasi dengan media “leaflet“ pada khalayak sasaran hamil trimester akhir dan Kader yang ada di Kelurahan Mandala wilayah Puskesmas Mamajang Hasil kegiatan PPDM disimpulakan hasil yang signifikan mencapai rerata 89,49 % pengetahuan mereka dan rerata 88,58% sikap mereka terhadap ASI eksklusif, dalam implememntasinya menunjukkan antusiasmenya dalam implementasi program dalam continutas dan kesinambungan untuk pemberian ASI eksklusif, sebagaimana ditaragetkan pada perencanaan awal, yang pada akhirnya ibu hamil yang ada di wilayah Puskesmas Mamajang akan menerapkan pemberian makanan tambahan pendamping ASI setelah melahirkan dan bayinya mencapai usia di atas 6 bulan, dan ibu Balita akan senantiasa menerapkan metode yang sama, sementara kader Posyandu diharapkan dapat menyebarluaskan tentang makanan pendamping ASI baik secara individu maupun secara berkelompok di Posyandu. Luaran yang merupakan produk dari kegiatan pengabdian masyarakat berupa Kodul pemberian makanan tambahan pendamping ASI. Kata Kunci: Pelatihan Continuou of Care ASI Ekskluasif, Cegah Stunting
Copyrights © 2024