Stunting merupakan masalah gizi utama di Indonesia yang berdampak pada tumbuh kembang anak, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi di masa depan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kader Posyandu di Puskesmas Kassi-Kassi, Makassar, tentang pencegahan stunting melalui edukasi dan stimulasi pertumbuhan anak. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, simulasi menggunakan Lembar Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), pretest, posttest, dan evaluasi kolaboratif bersama bidan dan tim promosi kesehatan. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan kader secara signifikan. Sebelum intervensi, mayoritas kader (73,68%) berada pada kategori pengetahuan rendah, sementara tidak ada yang mencapai kategori tinggi. Setelah intervensi, 89,47% kader mencapai kategori tinggi, sesuai dengan target kegiatan. Pelaksanaan kegiatan melibatkan tiga dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar, tiga mahasiswa, dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar serta kepala Puskesmas. Kesimpulannya, program pengabdian ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader Posyandu terkait pertumbuhan dan perkembangan bayi. Rekomendasi meliputi pengembangan materi berbasis umpan balik, pelibatan lebih banyak mitra untuk memperluas dampak, dan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan program. Hasil ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencegahan stunting di komunitas setempat. Kata Kunci: Bayi, KPSP, Tumbuh Kembang