Prevalensinya anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi di Indonesia sebesar 48,9%, dan di Puskesmas Kassi-Kassi sebesar 9,6%. Pengabdian kepada masyarakat oleh dosen menjadi harapan untuk meningkatkan partisipasi dalam upaya kesehatan. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat menjadi pemicu tingginya anemia pada ibu hamil, solusi terbaik dengan Penerapan Model promosi kesehatan menggunakan metode edukatif, dikembangkan berdasar atas pemenuhan empat kebutuhan psikologi dasar ibu hamil untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang cukup, pemahaman serta sikap positif untuk diwujudkan dalam bentuk tindakan yang memungkinkan untuk mengeksplorasi pilihan melalui pendekatan pendidikan kesehatan, bagaimana meningkatkan komitmen ibu dengan kesadarannya dalam meningkatkan motivasi intrinsic sehingga akan mampu memfasilitasi perubahan perilaku kesehatan dalam tingkatan pencegahan primer, pencegahan sekunder hingga penegahan tersier terhadap anemia yang lebih berat. Sasarannya adalah ibu hamil yang dilayani di Puskesmas Kassi-Kassi. Hasilnya diperoleh berdasarkan evaluasi dengan metode pre-test sebelum dilakukan edukasi dan tindaklanjut dilakukan simulasi saat pembinaan di Posyandu dan evaluasi akhir dilakuka post-test, dan hasilnya sangat meggembiraakan dimana semua ibu hamil memahami pentingnya memperoleh pelayanan antenatal testandar yang pada evaluasi awal mereka rata-rata kurang memahami tentang natenatal terstandar tersebut. Lebih dari itu kader yang mendampingi pada saat intervensi juga memperoleh pemahaman bahkan mampu memberi penyuluhan terkait materi tersebut. Sebagai luaran yang dari kegiatan ini berupa artikel, Leaflet, dan kekayaan intelektual, juga terbentuknya jejaring sosial dimasyarakat khususnya di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi. Kata Kunci: Model Promosi Kesehatan mencegah anemia
Copyrights © 2024