Gorontalo Utara sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang besar. Potensi sumberdaya ikan pelagis di WPP 716 khususnya Laut Maluku mencapai 236.100 ton/tahun, Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor unggulan yang dijadikan prioritas dalam bidang ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan penangkapan ikan pukat cincin memberikan keuntungan dan juga layak untuk dikembangkan. Data primer berupa hasil pengamatan langsung di atas kapal dikumpulkan melalui keikutsertaan dalam kegiatan operasi penangkapan ikan di kapal KM. Mina Maritim 150, sedangkan data sekunder berupa surat – surat kapal, data dari pemilik atau perusahaan penangkapan ikan serta literature yang dijadikan acuan atau landasan teori. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. yaitu komposisi hasil tangkapan, perhitungan aspek analisis finansial dan produktivitas kapal. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa komposisi ikan hasil tangkapan dengan hasil tangkapan utama ialah cakalang 10.750 kg (50%), tongkol 6.850 kg (32%), dan layang 3.970 kg (18%). Hasil analisis menunjukkan bahwa keuntungan finansial yang didapat oleh KM. Mina Maritim 150 adalah laba bersih atau keuntungan pendapatan dalam satu tahun Rp. 608.205.511, masa pengembalian Payback Period (PP) 4 tahun 1 bulan, Revenue Cost Ratio (R/C) sebesar 1,29, Return Of Invesment (ROI) selama satu tahun adalah 24% dan Break Even Point (BEP) hasil tangkapan dalam satu tahun harus mencapai 70.834,68 kg dengan jumlah penjualan harus mencapai Rp. 1.088.110.048. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha tersebut termasuk usaha yang menguntungkan dan layak secara finansial.North Gorontalo as one of the district in Gorontalo Province which has great fisheries and marine potential. Potential resources pelagic fish in WPP 716 especially Maluku Sea reached 236.100 tons/year. The fisheries and marine sector is one of the leading sectors that is made a priority in the economic field. This study aims to find out how far purse seine fishing activities provide benefits and is also feasible to be developed using business financial analysis methods so it can support the welfare of coastal communities in north gorontalo district. The primary data which is observation result that collected through participation in fishing operations on KM Mina Maritim 150, while secondary data which is a ship letter, data from the owner or the company, fishing literature that used as reference or the theory. Analysis data was undertaken using descriptive analysis and quantitative results obtained by the composition of catch fish with the main catch is skipjack 10,750 kg (50%), cobs 6,850 kg (32%) and sflyovers 3,970 kg (18%). The results of financial analysis obtained by KM. Mina Maritim 150 is a net profit or income gain in one year Rp. 608.205.511, payback period (PP) 4 year 1 months, Revenue Cost Ratio (R / C) of 1.29, Return of Investment (ROI) for one year is 24% and Break Even Point (BEP) catches in one year must reach 70.834,68 kg with total sales having to reach Rp. 1.088.110.048. Based on these calculations it can be concluded that the business is a profitable and financially viable business.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022