Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Model Pembelajaran Numbered Head Together Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 066048 Medan Helvetia

Eka Margareta Sinaga (Universitas Katolik Santo Thomas)
Defensus Situmorang (Universitas Katolik Santo Thomas)
Wanrimar Rambe (Universitas Katolik Santo Thomas)
Kevin Parbarita Purba (Universitas Katolik Santo Thomas)
Pelita Ananda Sianturi (Universitas Katolik Santo Thomas)
Rafiah Fatma (Universitas Katolik Santo Thomas)
Elisabeth Ulima Siahaan (Universitas Katolik Santo Thomas)

JGK (Jurnal Guru Kita)
Vol. 9 No. 2: Maret 2025 (Article In Progress )

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 066048 Medan Helvetia, yang berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi, serta hasil data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa sebesar 65 dengan persentase ketuntasan 38%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, rata-rata nilai meningkat menjadi 85 dengan persentase ketuntasan 81%. Hasil ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penerapan Numbered Heads Together juga mendorong siswa untuk lebih aktif, kooperatif, dan mampu bekerja sama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.