Minat menjadi guru dapat timbul berdasarkan respon positif diri, pengalaman dan keberadaan profesi guru dipandang dari sudut pribadi individu. Ketertarikan kepada suatu profesi dalam hal ini guru, diukur menggunakan indikator fungsi jiwa diantaranya; kognisi (pengetahuan), emosi (perasaan, dan konasi (tindakan). Berdasarkan observasi awal menunjukkan bahwa tingkat minat mahasiswa progam studi Pendidikan Teknik Bangunan belum terukur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial minat terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2020 progam studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan menggunakan hipotesis asosiatif untuk melihat hubungan antar variabel. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa progam studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2020 yang berjumlah 55 mahasiswa dengan kriteria telah menempuh mata kuliah kependidikan dan sudah melaksanakan praktik mengajar. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling atau sampel keseluruhan dari populasi penelitian yaitu 55 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial minat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan menjadi guru sebesar 51,9 % dan taraf signifikansi 0,000 < 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024