Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi Demografi Desa Sungai Rambutan yang heterogen dan merupakan kawasan Kota Terpadu Mandiri dan sebagai desa pusat pengembangan dan riset di Ogan Ilir. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelenggaraan musrenbangdes dalam perspektif collaborative governance dan menggambarkan model aksi kolaborasi yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan Musrenbangdes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara mendalam dengan key informan, observasi, dan tinjauan pustaka. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil wawancara diolah dengan menggunakan Software NVIVO 12 Plus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan Musrenbangdes di Desa Sungai Rambutan belum maksimal. Minimnya sosialisasi dan pengetahuan terkait musrenbangdes berdampak terhadap rendahnya partisipasi masyarakat dan tidak terselenggaranya serap aspirasi dalam bentuk musyawarah bertingkat dari level dusun. Selain itu penyelenggaraan musrenbangdes di Desa Sungai Rambutan juga terkendala ketersediaan anggaran dalam mengakomodir mayoritas usulan pembangunan fisik yang membutuhkan anggaran yang besar. Melalui Penelitian ini peneliti memberikan rekomendasi model tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan musrenbangdes yang melibatkan akademisi dan pihak swasta sebagai bentuk pemecahan masalah.
Copyrights © 2022