Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran think pair share. Penelitian ini termasuk penelitian komparasi dengan jenis penelitian eksperimen. Instrument yang digunakan adalah tes uraian dan analisis datanya menggunakan independent t-test. dari hasil analisis data pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis yang diajar menggunakan model pembelajaran think pair share dikelas VII MTs Nurul Ilmi dengan dibuktikan hasil pengujian hipotesis independent t-test untuk kemampuan pemahaman konsep matematis diperoleh = 0,750 < =1,671 dan nilai sig. (2-tailed) 0,456 > 0,05. (2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran think pair share. hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis independent t-test untuk kemampuan berpikir kreatif siswa diperoleh = 0,196 < =1,671 dan nilai sig. (2-tailed) 0,845 > 0,05. Kata Kunci: model pembelajaran berbasis masalah; model pembelajaran think pair share; kemamapuan pemahaman konsep matematis; kemampuan berpikir kreatif siswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024