Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya tahan tubuh atlet sepak bola Desa Pulau Terap melalui aktivitas joging sebagai metode pelatihan fisik. Daya tahan tubuh merupakan salah satu komponen penting dalam performa atlet sepak bola, yang secara langsung memengaruhi kemampuan bertahan selama pertandingan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan pre-test dan post-test. Subjek penelitian ini adalah 8 atlet sepak bola yang tergabung dalam tim desa. Data diperoleh melalui tes kebugaran fisik berupa lari jarak jauh (Cooper Test) selama 12 menit, yang dilakukan sebelum dan sesudah program joging selama 8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada daya tahan tubuh para atlet setelah mengikuti program joging secara rutin, dengan rata-rata peningkatan jarak tempuh sebesar 15%. Temuan ini menunjukkan bahwa joging secara teratur dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan daya tahan fisik atlet sepak bola di tingkat desa. Oleh karena itu, disarankan agar program pelatihan joging diintegrasikan ke dalam rutinitas latihan tim untuk meningkatkan performa fisik secara keseluruhan. Kata kunci: daya tahan tubuh, joging, sepak bola, pelatihan fisik, atlet desa
Copyrights © 2024