Estuari adalah daerah pesisir semi tertutup yang menerima air tawar dari sungai dan memiliki hubungan bebas dengan laut terbuka. Aliran air sungai membawa sejumlah komponen, termasuk logam berat dalam bentuk terlarut dan partikulate. Desa Muara Kintap terdapat beragam aktivitas seperti kegiatan Pelabuhan Perikanan Muara Kintap, Stockpile, pelabuhan khusus pemuatan batu bara kedalam ponton, menyebabkan sungai muara kintap menjadi lalu lintas ponton, tugboat dan kapal nelayan, dan pada kawasan atasnya banyak aktivitas pertambangan sistem open pit di daerah Kecamatan Kintap. Aktivitas tersebut diduga menyumbang kandungan logam berat ke perairan Sungai Muara Kintap yang kemudian mengendap kedalam sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsentrasi logam berat Pb dan Cu pada sedimen di perairan Muara Kintap. Metode penentuan stasiun pengambilan sampel sedimen menggunakan metode Purposive sampling, logam berat dianalisis menggunakan metode AAS dan tekstur sedimen menggunakan metode pipet. Tekstur sedimen di perairan Muara Kintap pada stasiun 1, 2 dan 5 memiliki tekstur sandy mud, stasiun 3 muddy sand, stasiun 4 sand dan stasiun 6 mud. Kandungan logam berat Pb berkisar 2,036 – 11,544 mg/Kg yang berdasarkan standar baku mutu yang berlaku di Provinsi Ontario, 1993 logam berat Pb belum mengalami pencemaran. Logam berat Cu konstrasi nilainya berkisar 2,151 – 18,003 mg/Kg yang berdasarkan standar baku mutu yang berlaku di Provinsi Ontario, 1993 logam Cu melebihi standar baku mutu pada Lowest Effect Level pada level ini indikasi pencemaran sedimen masih dapat ditoleransi oleh organisme perairan.
Copyrights © 2023