Salah satu desa di Kabupaten Tanah Laut yang memiliki ekosistem mangrove cukup luas adalah Desa Kuala Tambangan. Berdasarkan interpretasi citra luas ekosistem mangrove di Desa Kuala Tambangan yaitu 312,63 ha. Salah satu fungsi mangrove adalah sebagai penyerap karbon di atmosfer, maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai kandungan karbon yang tersimpan pada ekosistem mangrove Desa Kuala Tambangan. Pengambilan data parameter lingkungan mangrove (pH, DO, salinitas, suhu dan substrat), kerapatan mangrove, volume pohon (tinggi pohon dan lingkar batang) dan massa jenis kayu (volume sampel kayu dan berat kering sampel). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 spesies mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Exocecaria agallocha dan Xylocarpus granatum. Volume pohon tertinggi terdapat pada jenis Rhizophora apiculata dengan nilai rata-rata 296,17 m3/ha dan massa jenis kayu tertinggi juga dimiliki oleh jenis Rhizophora apiculata dengan nilai 839,99 kg/m3. Tingginya nilai massa jenis dan volume akan berdampak pada nilai biomassa dan karbon, dimana biomassa tertinggi adalah 248,77 Ton/ha dengan jenis Rhizophora apiculata sedangkan, nilai stok karbon tertinggi juga dimiliki oleh jenis Rhizophora apiculata dengan nilai 116,909 Ton C/ha. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024