Kuala Lupak merupakan kawasan desa tepi laut yang memiliki sistem biologis mangrove dengan keanekaragaman biota yang melimpah, salah satunya kepiting bakau. Eksplorasi ini bertujuan untuk mengetahui ketebalan mangrove dan kekayaan kepiting bakau di kawasan sistem hayati mangrove Kuala Lupak, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. Eksplorasi ini diselesaikan pada bulan Maret 2023 hingga November 2023. Strategi pengujian yang digunakan adalah teknik pengujian purposif terhadap vegetasi yang bergeser dari mangrove dengan ketebalan tebal, sedang, dan sedikit. Pemeriksaan dilakukan pada 3 fokus stasiun dan masing-masing stasiun terdiri dari 3 petak. Hasil eksplorasi menunjukkan ketebalan mangrove yang paling menonjol terdapat pada Stasiun III yang didominasi oleh jenis mangrove Rhizopora stylosa dan ketebalan mangrove yang paling sedikit terdapat pada Stasiun II yang didominasi oleh jenis mangrove Rhizopora stylosa. Kekayaan kepiting bakau yang paling tinggi terdapat pada Stasiun I dengan nilai overflow sebesar 0,04 ind/m² pada klasifikasi ketebalan mangrove sedang dan kekayaan kepiting bakau yang paling sedikit terdapat pada Stasiun III dengan nilai overflow sebesar 0,01 ind/m² pada ketebalan mangrove padat.
Copyrights © 2024