Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi morfometri usus halus ayam kampung hasil injeksi asam amino glutamin dengan pelarut yang berbeda. Menggunakan 300 butir telur tetas dan 15 ekor ayam jantan. Pada hari ke tujuh periode inkubasi dilakukan candling dan injeksi. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan, P1 (tanpa injeksi); P2 (NaCl 0,9%); P3 (ringer laktat); P4 (glutamin 1,0% + NaCl 0,9%); P5 (glutamin 1,0% + ringer laktat). Hasil injeksi asam amino glutamin dengan pelarut yang berbeda dapat memberikan pengaruh nyata (P < 0,05) pada persentase panjang relatif doudenum, jejenum dan ileum. Sedangkan pada persentase bobot relatif segmen usus halus tidak menunjukkan pengaruh nyata (P > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa injeksi larutan NaCl 0,9% (P2) dan ringer laktat (P3) dapat menambah persentase panjang usus halus, sedangkan persentase berat usus halus cenderung sama.
Copyrights © 2024