<![CDATA[Komite Sekolah merupakan salah satu lembaga mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu dan kualitas pada satuan pendidikan, termasuk juga pada aspek pemerataan dan efesiensi pengelolaan pendidikan. Terdapat beberapa poin yang dijadikan sebagai tujuan dari pembentukan komite sekolah, di antaranya; 1) agar ada suatu organisasi masyarakat sekolah yang memiliki komitmen dan loyalitas, serta peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan; 2) Komite Sekolah yang sudah terbentuk dikembangkan secara khas dan berakar dari budaya, demografis, ekologis, nilai kesepakatan, serta kepercayaan yang dibangun sesuai dengan potensi masyarakat setempat (Pengembangan kekayaan filosofis masyarakat secara kolektif); 3) mengembangkan konsep yang berorientasi pada pengguna (client model), berbagi kewenangan (power sharing and advocacy model), serta kemitraan (partnership model) yang difokuskan pada peningkatan mutu Pendidikan. Proses pendampingan dan pengabdian menggunakan pendekatan Partisipatoty Action Research atau yang biasa disebut pendekatan PAR yang secara umum memiliki makna riset (penelitian) aksi, yakni proses penelitian yang diawali dengan tahap merencanakan, melakukan tindakan atau aksi, dan evaluasi dari hasil tindakan. Dengan uraian di atas diharapkan nantinya dapat ditemukan berbagai hal yang menjadi persoalan pokok dalam pelaksanaan program pendidikan, sekaligus dapat dijadikan sebagai acuan awal dalam mengantisipasi berbagai program yang hendak dilanjutkan yang nantinya dapat dilaksanakan berkesinambungan, sekaligus dapat menjadi awal dan dasar dalam peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas.]]>
Copyrights © 2024
