Cendana merupakan salah satu jenis tanaman asli Nusa Tenggara Timur yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi karena kandungan minyak atsiri pada kayu terasnya. Hal ini memicu tindakan eksploitasi terhadap tanaman tersebut dan menjadi penyebab kian terancam dan langkanya di daerah sebaran aslinya. Upaya penyelamatan jenis tersebut melalui konservasi eks-situ telah dilakukan oleh berbagai pihak dengan melakukan konservasi tegakan, pengumpulan materi genetik dan demplot konservasi sumberdaya genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi pertumbuhan genetik pada keragaman genetik antar famili, mengidentifikasi korelasi genetik dan fenotipik antara parameter pertumbuhan, menaksir nilai heritabilitas pada parameter pertumbuhan dan menaksir perolehan genetik pada plot uji F1 cendana umur 4 tahun di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan rancangan rancangan acak kelompok, terdiri atas 36 famili, 4 treeplot, 4 blok dengan jarak tanam 4 m x 2 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya adaptasi tanaman cendana generasi pertama (F1) secara keseluruhan di dalam plot uji keturunan tergolong rendah dengan nilai rata-rata persentase hidup tanaman sebesar 48,09 %. Ranking terbaik pada famili no. 48 dengan nilai indeks 21,23. famili terbaik didominasi populasi asal Alor Barat Laut, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024