<![CDATA[Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis: (1) kemampuan komunikasi matematika siswa berkemampuan tinggi dalam menyelesaikan masalah pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel; (2) kemampuan komunikasi matematika siswa berkemampuan sedang dalam menyelesaikan masalah pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel; (3) kemampuan komunikasi matematika siswa berkemampuan rendah dalam menyelesaikan masalah pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang melibatkan 36 orang siswa kelas X IPS di MA Al Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Sebagai subjek penelitian diambil 2 siswa yang berkemampuan tinggi, 2 siswa yang berkemampuan sedang, dan 2 siswa yang berkemampuan rendah. Analisis data dilakukan dengan tes tulis dan wawancara. Data dianalisis menggunakan indikator kemampuan komunikasi matematika. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa siswa kelas X IPS terbagi menjadi kemampuan komunikasi rangking tinggi, sedang, dan rendah. Siswa kurang mampu dalam mengekspresikan ide-ide matematika melalui soal cerita termasuk dalam kategori berkemampuan rendah. Siswa yang mampu dalam menjelaskan masalah soal cerita dalam bentuk rumus matematika pada Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel termasuk dalam kategori berkemampuan sedang, dan siswa yang mampu dalam menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika pada Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel termasuk dalam kategori berkemampuan tinggi]]>
Copyrights © 2022
