Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi kekerasan pada anak angkat pada film “Untuk Angeline”. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Sumber data penelitian ini berupa film “Untuk Angeline”. Data yang terdapat pada penelitian ini berupa adegan-adegan yang mengindikasikan kekerasan pada anak angkat dalam film “Untuk Angeline”. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis semiotik menurut John Fiske yang terdiri dari tiga level yaitu level realitas, representasi, dan ideologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film “Untuk Angeline” mengandung unsur-unsur kekerasan yang dilakukan oleh ibu angkat kepada anaknya. Pada level realitas, bentuk kekerasan direpresentasikan melalui aspek gestur, ekspresi, dan perilaku. Pada level representasi terdapat pada aspek pengambilan gambar, pencahayaan, dan musik latar. Pada level ideologi, film tersebut merepresentasikan orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter.Representation of Violence in Adopted Children in the Film Untuk Angeline: John Fiske's Semiotic AnalysisThis research aim to describe the representation of violence towards adopted children in the film "For Angeline". Descriptive qualitative methods were used in this research. The data source for this research is the film "For Angeline". The data contained in this research are scenes that indicate violence against adopted children in the film "For Angeline". The data in this research was collected using observation and documentation techniques. The data was analyzed using semiotic analysis techniques according to John Fiske which consists of three levels, namely the level of reality, representation and ideology. The results of this research indicate that the film "For Angeline" contains elements of violence perpetrated by the adoptive mother against her child. At the reality level, forms of violence are represented through aspects of gestures, expressions and behavior. At the representation level there are aspects of shooting, lighting and background music. At the ideological level, the film represents parents who use authoritarian parenting.
Copyrights © 2024