Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kematangan emosi dan penyesuaian perkawinan pada perempuan pelaku pernikahan dini di kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling pada dua orang subjek. Teknik penggalian data menggunakan metode wawancara, observasi, dan tes psikologi. Dari hasil penelitian didapatkan kematangan emosi pada subjek I tergambarkan di aspek kemandirian, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan menguasai amarah dan pada subjek A tergambarkan pada aspek kemandirian, kemampuan menerima kenyataan, kemampuan merespon dengan tepat, merasa aman, kemampuan berempati dan kemampuan menguasai amarah. Pada variabel penyesuaian perkawinan, pada subjek I terlihat pada aspek kesepakatan, kedekatan dan kepuasan, dan pada subjek A terlihat pada aspek kesepakatan, kedekatan, kepuasan, dan ekspresi afeksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019