cover
Contact Name
Muhammad Abdan Shadiqi
Contact Email
abdan.shadiqi@ulm.ac.id
Phone
081349558346
Journal Mail Official
kognisia@ulm.ac.id
Editorial Address
Unit Jurnal dan Publikasi, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Kognisia
ISSN : 28096827     EISSN : 28096215     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Kognisia merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada riset Ilmu Psikologi, khususnya yang berkaitan dalam bidang psikologi kognitif dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif ataupun kualitatif. Jurnal Kognisia juga menerima artikel penelitian di bidang psikologi lain terkait topik kognitif atau perilaku secara umum. Jurnal Kognisia sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan hasil penelitian ilmiah di bidang psikologi kognitif. Adapun contoh topik penelitian yang relevan untuk jurnal kami: Kemampuan kognitif, Perkembangan kognitif, Terapi kognitif, Gaya kognitif, Proses belajar, Kognisi spasial, Persepsi, Berpikir, Penalaran, Memori, Perhatian, Pemecahan masalah, Pengolahan bahasa, Pengambilan keputusan dan lain-lain.
Articles 200 Documents
HUBUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF DENGAN PENYESALAN PASCA PEMBELIAN PRODUK FASHION PADA SISWA SMAN 1 BANJARMASIN Yulfitasari, Raysa; Dewi, Rooswita Santia; Hidayatullah, Muhammad Syarif
Jurnal Kognisia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i1.1461

Abstract

Jaman yang semakin berkembang diiringi dengan kebutuhan yang meningkat berdampak pada pola belanja masyarakat, sehingga perusahaan berlomba-lomba meningkatkan penjualan mereka. Strategi perusahaan saat ini adalah berfokus kepada remaja dengan kontrol diri yang cenderung rendah sehingga memunculkan pola pembelian impulsif yang berdampak pada penyesalan pasca pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pembelian impulsif dengan penyesalan pasca pembelian produk fashion pada siswa SMAN 1 Banjarmasin. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMAN 1 Banjarmasin yang berjumlah 934 siswa yang terdiri dari kelas X-XII. Jenis sampling pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan populasi >100 orang maka diambil 10% dari populasi sehingga didapat sampel sebanyak 93 siswa. Metode analisis data penelitian ini menggunakan korelasi product moment Pearson, pengumpulan data penelitian menggunakan angket yang terdiri dari angket pembelian impulsif dan penyesalan pasca pembelian. Berdasarkan uji normalitas pembelian impulsif dengan signifikansi sebesar 0,66 yang berarti sebaran normal, sedangkan untuk penyesalan pasca pembelian dengan signifikansi sebesar 0,79 artinya sebaran normal. Sumbangan pembelian impulsif terhadap penyesalan pasca pembelian adalah sebesar 39,5% dan 60,5% lainnya berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti penelitian ini.
Hubungan Persepsi Dukungan Sosial dengan Health Belief pada Penderita Hipertensi Rumah Sakit Idaman Daerah Banjarbaru Dahlina, .; Fauzia, Rahmi; Istiqomah, Ermina
Jurnal Kognisia Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v5i1.3485

Abstract

Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian di dunia termasuk Indonesia. Peningkatan terjadinya hipertensi dapat disebabkan oleh gaya hidup, kepatuhan pengobatan, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi dukungan sosial dengan health belief pada penderita hipertensi Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru. Penelitian ini merupakan studi korelasi yang dilakukan pada 100 penderita hipertensi yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru. Responden dalam penelitian ini diambil dengan cara Accidental Sampling. Kuesioner yang digunakan terdiri dari skala persepsi dukungan sosial dan skala health belief. Data dianalisis menggunakan uji korelasi pearson produk moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan health belief pada penderita hipertensi dengan nilai r = 0,616 dengan nilai signifikansi 0,000. Koefisien determinasi menunjukan hubungan persepsi dukungan sosial dengan health belief sebesar 37,9% sedangkan 62,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini. Kata kunci: penderita hipertensi, persepsi dukungan sosial, health belief
PENGARUH PERSEPSI TUNTUTAN KERJA TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KARYAWAN X PONSEL BANJARBARU DAN MARTAPURA Najimah, Muzida; Hidayatullah, Muhammad Syarif; Rachmah, Dwi Nur
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1566

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi tuntutan kerja terhadap kesejahteraan subjektif pada karyawan X Ponsel Banjarbaru dan Martapura. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh persepsi tuntutan kerja terhadap kesejahteraan subjektif pada karyawan x ponsel. Teknik yang digunakan sampling jenuh, sehingga seluruh karyawan X ponsel yang berjumlah 74 karyawan dijadikan subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan instrumen skala persepsi tuntutan kerja dan kesejahteraan subjektif. Skala dibuat menggunakan skala likert dalam bentuk checklist dan analisis data penelitian dilakukan dengan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh persepsi tuntutan kerja terhadap kesejahteraan subjektif. Sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t hitung > t tabel (4,289 > 2,005) dengan taraf signifikansi 0,000 (<0,05). Artinya ada pengaruh positif antara persepsi tuntutan kerja terhadap kesejahteraan subjektif. Semakin tinggi tingkat persepsi tuntutan kerja, maka semakin tinggi kesejahteraan subjektif sebesar 20,4 %, sedangkan sisanya sebesar 79,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Hubungan Intensitas Penggunaan Internet dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI SMA Frater Don Bosco Julian, Mikhael Piedro; Rachmah, Dwi Nur; Erlyani, Neka
Jurnal Kognisia Vol 4, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v4i2.2403

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat di Indonesia mengakibatkan meningkatnya intensitas penggunaan internet, peningkatan intensitas penggunaan internet ini semakin besar setiap tahunnya. Peningkatan ini didominasi oleh remaja dengan rentang usia 15-19 tahun, dimana remaja dengan rentang usia tersebut biasanya masih bersekolah, akibatnya peningkatan dalam intensitas penggunaan internet ini memiliki potensi untuk menimbulkan masalah baru dalam bidang pendidikan yaitu prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan internet dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Frater Don Bosco. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Frater Don Bosco dengan sampel menggunakan teknik simple random sampling yaitu siswa kelas XI sebanyak 105 orang. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala prokrastinasi akademik dan skala intensitas penggunaan internet. Berdasarkan hasil analisis korelasional didapatkan hubungan positif antara intensitas penggunaan internet dengan prokrastinasi akademik dengan nilai 0,635. Koefisien determinasi menunjukkan sumbangan efektif intensitas penggunaan internet dengan prokrastinasi akademik sebesar 40,3%, sedangkan 59,7% merupakan sumbangan dari faktor lainnya.
KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA PEREMPUAN PELAKU PERNIKAHAN DINI DI KOTA BANJARMASIN Hayatnnufus, Ria Setiani; Fauzia, Rahmi; Safitri, Jehan
Jurnal Kognisia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i1.1626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kematangan emosi dan penyesuaian perkawinan pada perempuan pelaku pernikahan dini di kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling pada dua orang subjek. Teknik penggalian data menggunakan metode wawancara, observasi, dan tes psikologi. Dari hasil penelitian didapatkan kematangan emosi pada subjek I tergambarkan di aspek kemandirian, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan menguasai amarah dan pada subjek A tergambarkan pada aspek kemandirian, kemampuan menerima kenyataan, kemampuan merespon dengan tepat, merasa aman, kemampuan berempati dan kemampuan menguasai amarah. Pada variabel penyesuaian perkawinan, pada subjek I terlihat pada aspek kesepakatan, kedekatan dan kepuasan, dan pada subjek A terlihat pada aspek kesepakatan, kedekatan, kepuasan, dan ekspresi afeksi.
Perbedaan Bystander Effect pada Warga dalam Mengatasi Bencana Kebakaran Lahan Gambut di Desa Gunung Raja dan kelurahan Landasan Ulin Selatan Nurcahayati, Fajar; Erlyani, Neka; Akbar, Sukma Noor
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1419

Abstract

Kebakaran lahan gambut hampir setiap tahun terjadi di Kalimantan Selatan. Kebakaran juga terjadi di dekat pemukiman penduduk dan dampak adanya asap  menganggu aktivitas warga. Pada bencana kebakaran lahan biasanya hanya beberapa orang akan membantu memadamkan api, warga yang tidak membantu dipengaruhi oleh kehadiran orang lain yang disebut bystander effect. Penelitianfinifbertujuanfuntukfmengetahuifapakahfadafperbedaan bystander effectfpada warga dalam mengatasi bencana kebakaran lahan gambut. Hipotesisfyang diajukanfpadafpenelitianfiniffadalahfterdapatffperbedaan bystander effect pada warga dalam mengatasi bencana kebakaran lahan gambut di desa Gunung Raja dan kelurahan Landasan Ulin Selatan. Subjek penelitian ini berjumlah 50 warga desa Gunung Raja dan 50 warga kelurahan Landasan Ulin Selatan. Adapun teknikffpengambilanfsampelfyangfdigunakan adalahfteknikfpurposivefsampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi yaitu skala bystander effect. Metode analisis data menggunakanfIndependentfSamplefT-Test. Berdasarkan hasil uji menggunakan Independent Sample T-Testfdiperolehfnilaift = 35,916 denganftaraf signifikansi =f0,000fhal ini menunjukkan terdapat perbedaan bystander effect pada warga dalam mengatasi bencana kebakaran lahan gambut di desa Gunung Raja dan kelurahan Landasan Ulin Selatan.
Peranan Iklim Belajar terhadap Kepuasan Belajar dalam Sistem Blended Learning pada Mahasiswa STIE Pancasetia Banjarmasin Rahmah, Iftihatul Aulia; Mayangsari, Marina Dwi; Zwagery, Rika Vira
Jurnal Kognisia Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v6i2.7579

Abstract

Sistem pembelajaran di Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat. Penggunaan teknologi yang semakin canggih mampu memudahkan pengajar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Blended learning merupakan Sistem pembelajaran saat ini menjadi inovasi yang efektif untuk mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan iklim belajar terhadap kepuasan belajar dalam sistem blended learning pada mahasiswa STIE Pancasetia Banjarmasin. Sampel penelitian menggunakan teknik proportionate stratified random sampling, sehingga sebanyak 132 mahasiswa angkatan 2019-2021 jurusan manajemen dan akuntansi yang menjadi sampel penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala students Learning satisfaction questionnaire (SLSQ) oleh Topala dan Tomizii (2014) dan the Learning Climate Questionnaire (LCQ) William dan Deci (1996). Metode yang digunakan ialah metode regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peranan iklim belajar terhadap kepuasan belajar dengan pengaruh sebesar 31,0% dan nilai koefisien yang bernilai positif sebesar 0,473. Hal ini berarti semakin tinggi iklim belajar maka semakin tinggi pula kepuasan belajar dalam sistem blended learning mahasiswa STIE Pancasetia Banjarmasin.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN KETERIKATAN PESERTA DIDIK KELAS IX PADA SEKOLAH DI SMPN 1 BANJARBARU Huda, Nurul; Safitri, Jehan; Zwagery, Rika Vira
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1557

Abstract

Didalam sistem pendidikan pelaku utama dalam proses pembelajaran adalah peserta didik. Seseorang akan merasa senang dan nyaman dalam kegiatan akademik ataupun mengerjakan tugas-tugas sekolahnya jika seseorang tersebut mendapatkan dukungan sosial. Salah satu dari dukungan sosial yang peserta didik butuhkan yaitu dukungan orangtua dalam pengasuhan terutama peran ayah dalam pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan keterikatan peserta didik kelas IX pada sekolah di SMPN 1 Ban- jarbaru.Teknik pengambilan sampel pada.penelitian ini adalah.menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu keseluruhan peserta didik kelas IX SMPN 1 Banjarbaru sebanyak 312 peserta didik yang terdiri dari kelas IX. Metode analisis.data menggunakan korelasi product moment dari Karl.Person dan metode pengumpulan data menggunakan skala persepsiBket erlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala keterikatan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara ket- erikatan pada peserta didik kelas IX SMPN 1 Banjarbaru dengan korelasi 0,647 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan yang kuat dan positif antara kedua variabel, artinya semakin tinggi persepsi keterlibatan ayah.dalam pengasuhan maka semakin tinggi pula keterikatan peserta didik kelas IX pada sekolah di SMPN 1 Banjarbaru. Namun, sebaliknya semakin rendah persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan maka semakin rendah pula keterikatan peserta didik kelas IX pada sekolah di SMPN 1 Banjarbaru. Hubungan persepsi keterli- batan ayah dalam pengasuhan dengan keterikatan peserta didik adalah sebesar 42% sedangkan 58% sisanya adalah dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Relationship Between Fear of Missing Out and Instagram Addiction in Generation Z of Psychology Students at Faculty Of Medicine, Lambung Mangkurat University, Banjarbaru Amalia, Rizki; Hidayatullah, Muhammad Syarif; Yuserina, Firdha
Jurnal Kognisia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v4i1.2832

Abstract

Fear of missing out is a concern that someone feels because he is not involved in interesting things that other people might find as valuable experiences. Instagram addiction is a person's inability to control the use of the social media application, namely Instagram, which affects their social activities. The purpose of this study was to find out the relationship between fear of missing out and Instagram addiction in generation Z of Psychology students at Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University. The subjects of the study were 176 students, selected using a purposive random sampling method. The research instrument consisted of two scales, namely the scale of fear of missing out (10 items with α = 0.909) and the scale of Instagram addiction (20 items with α = 0.963). The analysis technique used in the study was the product moment correlation test from Karl Pearson, which showed a positive and significant relationship between the two variables (r = 0.840 with p = 0.00). The effective contribution from the variable of fear of missing out was 70.6%, indicating that the role of fear of missing out in Instagram addiction was quite significant. It can therefore be concluded that the higher the fear of missing out experienced by Generation Z, the higher the tendency for Generation Z to experience Instagram addiction.
HUBUNGAN ANTARA HEALTH BELIEF DAN PERILAKU KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN Seftiana, Miranda; Rusli, Rusdi; Safitri, Jehan
Jurnal Kognisia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i1.1610

Abstract

Health belief berkaitan dengan respon individu atas penyakit, di mana persepsi pasien tentang kerentanan dan kemujaraban pengobatan dapat mempengaruhi keputusan dalam perilaku terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku kepatuhan pasien gagal ginjal kronik berdasarkan jenis kelamin dan  hubungannya  dengan  health belief. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara health belief dan perilaku kepatuhan pasien serta ada perbedaan antara health belief dan perilaku kepatuhan pada pasien  gagal  ginjal  kronik  laki-laki  dan  perempuan.  Populasi  penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan dengan sampel sebanyak 30 pasien laki-laki dan 30 pasien perempuan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis multivariat dengan pengumpulan data menggunakan skala health belief dan skala perilaku kepatuhan pasien. Terdapat hubungan yang signifikan antara health belief dan perilaku kepatuhan pasien laki-laki maupun perempuan dengan nilai signifikansi pada pasien laki-laki sebesar (0,002 < 0,05) dan pasien perempuan (0,037<0,05). Health belief pasien laki-laki lebih baik daripada perempuan karena 73,3% berada dalam kategori sedang. Perilaku kepatuhan lebih baik perempuan karena 60% berada dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa health  belief  bukan  satu- satunya faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien.

Page 1 of 20 | Total Record : 200