Masa remaja merupakan masa transisi yang sering dihadapkan oleh berbagai masalah. Seorang remaja hendaknya memiliki keterikatan yang kuat dengan kedua orang tuanya, khususnya dari seorang ayah agar memiliki self compassion yang baik dalam menghadapi berbagai masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan pada ayah dengan self compassion remaja SMPN 5 Banjarbaru. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Adapun teknik pengambilan sampel pada penelitian ini ialah menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi product moment dari Karl Person dan metode pengumpulan data menggunakan skala self compassion dan skala kelekatan pada ayah. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan kelekatan pada ayah yang dengan self compassion remaja SMPN 5 Banjarbaru memiliki korelasi sebesar 0,411. Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara kelekatan pada ayah dengan self compassion remaja SMPN 5 Banjarbaru. Semakin tinggi kelekatan yang diberikan ayah pada remaja, maka semakin tinggi pula self compassion yang ada dalam diri remaja tersebut. Sebaliknya, semakin rendah kelekatan yang diberikan oleh seorang ayah maka semakin rendah self compassion yang ada pada remaja siswa di SMPN 5 Banjarbaru. Koefisien determinasi menunjukkan hubungan kelekatan pada ayah dengan self compassion sebesar 16,9%, sedangkan 83,1% sisanya sumbangan dari faktor lainnya.
Copyrights © 2020