Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja pada perawat Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 261 orang perawat Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria subjek berupa perawat yang aktif, berusia ≥ 21 tahun, dan telah memiliki lama bekerja ≥ 2 tahun. Subjek penelitian berjumlah 120 orang perawat. Pengumpulan data menggunakan dua alat ukur yaitu skala kualitas kehidupan kerja dan skala keterikatan kerja. Analisis data menggunakan analisis korelasional, didapatkan hubungan positif antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi pula keterikatan kerja, sebaliknya, semakin rendah kualitas kehidupan kerja maka semakin rendah pula keterikatan kerja. Koefisien determinasi menunjukkan sumbangan efektif kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja sebesar 5,5% sedangkan 94,5% merupakan sumbangan dari faktor lain. Kata Kunci: Kualitas Kehidupan Kerja, Keterikatan Kerja, Perawat
Copyrights © 2022