Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara positive feedback dengan self disclosure pada komunitas tiktok X di Kalimantan Selatan. Positive feedback pengguna media sosial mampu membantu seseorang dalam melakukan pengungkapan diri dan menunjukkan potensi yang baik serta membangun keakraban satu sama lain. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah komunitas tiktok X di Kalimantan Selatan sebanyak 68 orang menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala positive feedback dan skala self disclosure. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel positive feedback dengan variabel self disclosure. Nilai positif pada r menunjukkan bahwa semakin tinggi positive feedback yang diterima maka semakin tinggi self disclosure yang dilakukan, sebaliknya semakin rendah positive feedback yang diterima maka akan semakin rendah self disclosure yang dilakukan. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara positive feedback dengan self disclosure dapat diterima.
Copyrights © 2021