Gudeg sebagai makanan khas Yogyakarta adalah magnet bagi banyak wisatawan dan ini sangat berdampak pada meningkatnya persaingan bisnis kuliner Gudeg di Kota Yogyakarta. Persaingan adalah inti dari keberhasilan atau justru kegagalan dalam bisnis Gudeg di kota Yogyakarta. Hal inilah yang mendasari pengabdian ini dilakukan bersama pelaku usaha kuliner makanan Gudeg Plengkung Bu Eti dengan tujuan mengedukasi, meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam membuat strategi bisnis dan kemampuan meningkatkan daya saingnya. Metode pelaksanaan kegiatan melalui wawancara awal untuk menggali permasalahan, penyuluhan dengan pembekalan materi disertai diskusi, dan implementasi dengan bermain peran bersama peserta Bu Eti dan beberapa karyawannya. Hasilnya, peserta sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Hal ini ditunjukkan dengan keaktifan dalam diskusi merumuskan tiga strategi generik (generic strategic) maupun implementasinya melalui strategi efisiensi biaya (cost efficient), strategi diferensiasi produk (product differentiation), dan strategi segmen spesifik (focus) dikombinasikan dengan strategi bisnis yang selama ini sudah berjalan. Demikian juga pada praktek bermain peran meningkatkan keunggulan bersaing peserta dengan motivasi yang tinggi mampu menunjukkan menciptakan daya saing agar daya saingnya meningkat dibanding bisnis Gudeg pesaing. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan peningkatan pada efisiensi dan efektivitas bisnis Gudeg meskipun belum 100% mengingat keterbatasan waktu peserta ditengah kesibukan kerja. Dengan demikian program kegiatan ini diharapkan berlanjut.
Copyrights © 2024