Memanggang merupakan proses memasak menggunakan metode panas kering (dry heat) dengan sumber panas dari arang atau dapat menggunakan listrik dan gas seiring perkembangan jaman. Di Indonesia, proses memanggang telah melekat dengan adat kebiasaan serta dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia sebagai ladang bisnis yang menghasilkan keuntungan. Kekurangan dari proses memanggang adalah banyak menguras tenaga, dikarenakan harus membolak-balikkan objek yang dipanggang secara konsisten untuk menghindari kegosongan. Tujuan penelitian ini adalah merancang mesin pemanggang multifungsi semi otomatis dengan fokus perancangan pada sistem penggeraknya agar dapat memudahkan proses membolak-balikan objek pada saat memanggang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimental. Proses penelitian dimulai dengan melakukan pengambilan data tingkat kematangan bahan yang digunakan sebagai acuan, kemudian melakukan pengujian sistem penggerak dari mesin pemanggang multifungsi semi otomatis dengan memberikan 3 variabel kecepatan putaran senilai 50 rpm, 60 rpm, dan 70 rpm dengan pengujian dilakukan sebanyak 3 kali disetiap kecepatan. Hasil penelitian yaitu menghasilkan mesin pemanggang semi otomatis yang memiliki komponen sistem penggerak seperti motor listrik dengan kecepatan putar 3000 rpm dan torsi sekitar 0,53 Nm. Menggunakan rasio perbandingan sprocket 2:1 dengan panjang rantai 1.524 mm. Umur dari bantalan yang digunakan diprediksi sekitar 15.826.492,83 jam kerja pada kecepatan rendah dan 11.380.848,77 jam kerja pada kecepatan tinggi. Waktu pemanggangan terbaik yang didapatkan setelah menggunakan mesin ini adalah 15 menit 37 detik pada kecepatan 50 rpm.
Copyrights © 2024