Berdasarkan pengamatan kondisi riil di lapangan di temukan permasalahan : 1) banyak bunga pepaya yang terbuang. 2) tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan sehingga tidak dapat menciptakan inovasi produk baru, 3) tidak memiliki keterampilan membuat kemasan yang menarik 4) tidak memiliki pengetahuan manajemen pemasaran berbasis teknologi informasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas dalam memasarkan produk. Permasalahan ini menyebabkan kelompok swadaya P3T tidak berkembang. Untuk mengatasi permasalahan ini maka solusi yang ditawarkan adalah : 1) perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota mitra. 2) diberikan pelatihan untuk membuat teh celup bunga pepaya dan keripik pepaya. 3) Pembuatan kemasan yang menarik. 4) Pemasaran online berbasis teknologi informasi. Produk yang akan diproduksi adalah teh celup bunga pepaya dan kripik pepaya. Kedua produk ini memiliki masa simpan yang lama dan banyak disukai masyarakat. Metode pelaksanaan dengan melaksanakan 5 kegiatan yaitu 1 ) penyediaan dokumen standar operasi prosedur operasional aerta pendampingan pelaksanaannya 2) program pelatihan dan pendampingan cara mengolah bunga pepaya menjadi teh celup 3) Mengolah buah pepaya menjadi keripik 4) pengemasan dan pelabelan ke dua produk. 5) diberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan e commerce. Dengan diolahnya bunga pepaya menjadi teh celup bunga pepaya dan kripik pepaya diharapkan akan menambah pengetahuan, keterampilan anggota mitra untuk berinovasi memproduksi produk baru. Dengan solusi ini tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing dapat terpenuhi. Yang akhirnya dapat menambah penghasilan anggota P3T. Diharapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan anggota P3T.
Copyrights © 2022