Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri, yang merupakan salah satu jenis obat yang paling umum dan banyak digunakan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi distribusi karakteristik responden dan hubungan antara ingkat pengetahuan serta perilaku terhadap penggunaan antibiotik di kalangan mahasiswa farmasi Universitas Muhammadiyah Riau. Sampel penelitian terdiri dari 86 orang yang didominasi oleh perempuan (87,2%), sementara laki-laki hanya berjumlah 12,8%. Rentang usia responden berkisar antara 18 hingga 22 tahun, dengan mayoritas berada pada usia 19 dan 21 tahun, yang bersama-sama mencakup 59,3% dari total sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai penggunaan antibiotik, dengan 94,2% responden berada dalam kategori ini. Selain itu, perilaku penggunaan antibiotik di kalangan responden juga tergolong baik, dengan 100% responden menunjukkan perilaku yang positif. Analisis statistik lebih lanjut mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik, dengan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang lebih tinggi berkorelasi positif dengan perilaku yang lebih baik dalam penggunaan antibiotik. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan yang memadai dalam meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik yang tepat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perilaku penggunaan yang lebih bertanggung jawab di kalangan mahasiswa.
Copyrights © 2024