Untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya, pihak developer membangun sebuah kawasan perumahan yang diberi nama Perumahan Hanami. Perumahan Hanami ini dibangun diatas lahan seluas 37.000 m2. Mengingat dana yang dibutuhkan cukup besar, perlu dilakukan penyusunan studi kelayakan untuk menghindari resiko kerugian di masa yang akan datang. Data yang dibutuhkan dalam studi ini yaitu basic design dan site plan, harga satuan dasar Kabupaten Sidoarjo 2019, biaya lahan, dan biaya perizinan. Kajian kelayakan teknis ditinjau berdasarkan PERMENPERA No. 11 tahun 2008, PERDA Kabupaten Sidoarjo No 12 Tahun 2014. Berdasarkan data tersebut, selanjutnya dilakukan analisa kelayakan teknis, finansial, dan pasar. Berdasarkan dari hasil kajian kelayakan teknis menunjukkan nilai terhadap parameter kelayakan sebesar 89% sehingga Perumahan Hanami dikatakan sesuai dengan parameter kelayakan. Biaya investasi berdasarkan hasil perhitungan sebesar Rp 88.576.372.021,77. Hasil kajian kelayakan finansial PP selama 5,35 tahun;NPV sebesar Rp 30.660.405.229; BCR sebesar 1,21; dan IRR sebesar 16,60%. Hasil analisa sensitivitas dari ketiga faktor seluruhnya menjadi sensitive terhadap PP,NPV, BCR, dan IRR ketika terjadi penurunan harga jual dan pendapatan saat prosentase diatas 7%, untuk faktor perubahan prosentase modal menjadi sensitive saat prosentase modal dibawah prosentase 20%:80%. Untuk hasil analisa pasar yakni strategi pemasaran yang dapat dilakukan dengan melihat kondisi lingkungan internal dan eksternal Perumahan Hanami, selanjutnya yaitu target calon pembeli Perumahan Hanami yakni pegawai tetap/wiraswasta/professional dimana penghasilan minimum per bulan sebesar Rp. 8.883.300 dengan tingkat kelas sosial menengah ke atas.
Copyrights © 2020