Pada Jalan Simpang Bandulan Barat – Jalan Brigjend Katamso Kota Malang sering mengalami genangan saat musim hujan. Terjadinya banjir disebabkan oleh kapasitas saluran drainase yang sudah tidak cukup untuk menampung debit limpasan air hujan, perencanaan drainase yang tidak tepat, terdapat sampah pada saluran drainase, banyaknya limbah dari rumah tangga dan industri serta banyaknya saluran drainase tertutup karena dibuat untuk parkiran serta halaman rumah masyarakat. Dari kondisi tersebut maka dilakukan perencanaan ulang drainase. Perencanaan ini dibuat untuk merencanakan ulang dimensi saluran drainase dan menghitung kebutuhan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), serta menghitung RAB. Hasil dari perhitungan dimensi saluran yang direncanakan berbentuk trapesium dan persegi dengan dimensi terbesar trapesium memiliki lebar 1,19 m, lebar bawah 0,8 m dan tinggi 1,09 m. sedangkan dimensi tebesar persegi memiliki lebar 1,4 m dan tinggi 1,4 m. Hasil dari perhitungan kebutuhan IPAL yaitu membutuhkan 4 IPAL dengan kapasitas yang berbeda yaitu, IPAL 1 dengan kapasitas 4 m3, IPAL 2 dengan kapasitas 12 m3, IPAL 3 dengan kapasitas 3 m3, IPAL 2 dengan kapasitas 2 m3. Berdasarkan hasil perhitungan perencanaan ulang saluran drainase maka dapat disimpulkan besarnya biaya perencanaan ulang drainase dan IPAL adalah Rp 6.473.335,422.
Copyrights © 2021