<![CDATA[Tujuan studi ini adalah untuk melakukan penelitian mengenai studi kelayakan bertujuan untuk mengetahui apakah pembangunan tersebut layak atau tidak layak untuk dibangun pada proyek pembangunan Perumahan Villa Bumi Batara di Ponorogo. Pada analisis pasar pemasaran dengan menyebar kuesioner. Analisis teknik menggunakan Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB), dan Koefisien Dasar Hijau (KDH). Sedangkan yang digunakan dalam analisis finansial yaitu Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate Of Return (IRR), dan Payback Period (PP) yang dipakai sebagai parameter dengan penjualan rumah dianggap 100% pada masa rencana investasi tahun ke-4. Optimasi lahan pada tipe rumah dan lahan efektif dengan menggunakan metode simpleks, untuk kelayakan finansialnya dinyatakan layak dengan mendapatkan keuntungan. Dengan pendapatan yang diperoleh selama 4 tahun dengan terjual 76 unit sebesar Rp.41.813.360.829,57 dan pengeluaran sebesar Rp.38.218.442.595,37. Kemudian dilakukan optimasi lahan untuk memanfaatkan lahan yang ada secara maksimal yaitu 10.157 m2 dengan minat masyarakat menjadi 124 unit dan diperoleh keuntungan maksimal sebesar Rp.9.030.171.549,18.]]>
Copyrights © 2021
