Perencanaan optimasi lahan pertanian dilakukan menggunakan program linier. Dengan tujuan memaksimalkan keuntungan total dan pembatas ketersediaan air dan luas lahan. Jenis tanaman yang digunakan adalah padi, palawija (jagung dan sayur- sayuran) dan tebu, dengan analisa tiga kali musim tanam dalam setahun. Dari iterasi metode simpleks pada model matematika program linier diperoleh hasil sebagai berikut : luas lahan optimum untuk padi < 300 ha, palawija <250 dan tebu <300 dengan nilai keuntungan musim hujan Rp. 6.125.130.000,00 ,musim kemarau I Rp. 4.261.158.000,00 dan musim kemarau II Rp. 5.508.025.500,00. Dari pengolahan data diperoleh hasil ketidakcukupan debit andalan selama 4 periode atau 2 bulan dengan skenario pola tanam padi palawija dan tebu maka, hasil optimasi debit digunakan untuk mengontrol dimensi saluran . Dimensi rencana pada saluran primer diperoleh sebesar 2,2 x 1,1 m dan sekunder sebesar 1,8 x 0,9 m dengan hasil perhitungan RAB sebesar Rp. 23.540.184.907,16- dan durasi pelaksanaan proyek 168 hari.
Copyrights © 2022