<![CDATA[Dengan adanya perubahan lahan menjadi pemukiman di proyek pembangunan perumahan Grand Clarysa Lumajang, perlu adanya pembangunan fasilitas penunjang berkelanjutan, salah satunya yaitu drainase yang menerapkan ecodrainage berupa panen air hujan. Fungsi dari panen air hujan untuk menghasilkan wilayah bebas banjir dan menghasilkan sumber air selain air tanah untuk menunjang keperluan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode rata-rata aljabar untuk menentukan curah hujan rata-rata, distribusi gumbel digunakan untuk menentukan curah hujan rancangan menggunakan kala ulang 2 tahun, menghitung intensitas curah hujan menggunakan metode mononobe dan debit banjir menggunakan metode rasional. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan menggunakan metode gumbel dengan kala ulang 2 tahun sebesar 70,829 mm/hari, debit banjir rancangan menggunakan metode rasional terbesar 0,041 m3/detik dengan perencanaan saluran drainase berbentuk persegi berbahan batu bata dengan ukuran minimal lebar 0,3 m dan tinggi 0,1 m, ukuran maksimal lebar 0,4 m dan tinggi 0,6 m. Untuk hasil penerapan ecodrainage berupa panen air hujan pada atap ukuran 6x5 m menghasilkan air sebanyak 0,00201 m3/detik. Direncanakan hasil panen air hujan ditampung sebanyak 1000 liter, sehingga menghasilkan limpasan sebanyak 0,001647 m3/detik. Estimasi biaya yang diperlukan untuk perencanaan saluran drainase dan penerapan ecodrainage ini sebesar Rp. 2.194.708.584,55.]]>
Copyrights © 2022
