Di Kabupaten Jombang, banjir sudah menjadi agenda tahunan yang rutin terjadi di bantaran Kali Gunting dan anakan sungainya, salah satunya Kali Pancir. Penyempitan badan sungai Kali Pancir menyebabkan mengecilnya kapasitas tampungan air sehingga menyebabkan terjadinya banjir di daerah bantaran sungai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu direncanakan normalisasi dan tanggul berupa dinding parapet sebagai pengendali banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung curah hujan rancangan 25 tahun (Q25), debit banjir rencana 25 tahun (Q25), menganalisis kapasitas penampang eksisting dan penampang rancangan dengan normalisasi dan tanggul parapet, serta menghitung Rencana Anggaran Biaya. Data yang diperlukan meliputi data curah hujan dari 7 stasiun terdekat yaitu Penanggalan, Mojoagung, Selorejo, Mojowarno, Bareng, Wonosalam, dan Rejoagung tahun 2009-2021, gambar potongan dan situasi sungai eksisting, data uji tanah, serta daftar harga satuan dasar material dan upah pekerja Kabupaten Jombang tahun 2022. Perhitungan curah hujan rancangan dan debit banjir rencana dilakukan dengan menggunakan metode Gumbel Tipe I dan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu. Sedangkan untuk analisis penampang saluran dilakukan dengan program HEC-RAS 6.0.0 Beta 2. Berdasarkan hasil analisis didapatkan curah hujan rancangan (Q25) sebesar 126,861 mm. Debit puncak banjir rencana (Q25) sebesar 249,143 m3/detik. Hasil analisis penampang menunjukkan bahwa penampang eksisting tidak mampu menampung debit banjir rencana (Q25), sehingga perlu direncanakan perbaikan sungai. Penampang sungai rancangan berbentuk trapezium dengan perencanaan parapet mengacu pada syarat tinggi jagaan minimum 0,80 meter. Rencana Anggaran Biaya diperkirakan sebesar Rp150.043.265.000,00.
Copyrights © 2022