Proyek pembangunan perumahan Pendopo Agung Residence di Kabupaten Sumenep dibangun pada lahan dengan luas 16.620 m2. Terdapat 2 tipe rumah yaitu tipe 30/66 dan tipe 36/66. Proyek pembangunan perumahan memerlukan studi kelayakan untuk mengetahui investasi yang dilakukan sudah layak atau belum. Studi ini bertujuan untuk menentukan aspek pasar ditinjau dari rumah yang diminati oleh masyarakat berdasarkan penyebaran kuesioner, menganalisis kelayakan teknis dengan parameter KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB (Koefisien Lantai Bangunan), dan KDH (Koefisien Dasar Hijau), Menganalisis kelayakan finansial dengan parameter NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), BCR (Benefit Cost Ratio), dan PP (Payback Period), dan analisis sensitivitas. Data yang dibutuhkan antara lain gambar teknis dan spesifikasi tiap tipe rumah, site plan, HSPK Kabupaten Sumenep Tahun 2022, dan data peminat tiap tipe rumah. Hasil analisis rumah yang paling diminati oleh masyarakat adalah rumah tipe 36/66 sebesar 71%. Hasil kelayakan teknis dengan nilai kesesuaian KDB = 45%, 55% ; KLB = 0,45 ; 0,55 dan KDH = 36%, 20%. Hasil analisis kelayakan finansial berdasarkan pendapatan yang diperoleh Rp.65.998.923.352 dan pengeluaran yaitu Rp. 51.871.139.876, nilai pada parameter NPV = Rp.20.556.756.933, IRR = 26,83% ; BCR = 1,31 dan PP = 6,84 tahun. Hasil analisis sensitivitas dinyatakan tidak layak apabila terjadi kenaikan biaya pengeluaran 20% dan penurunan biaya pengeluaran 20%.
Copyrights © 2024