Perkembangan pembangunan infrastruktur mendorong inovasi dalam rekayasa struktur, khususnya dibidang teknologi bahan bangunan. Salah satu komponen utama dalam konstruksi adalah beton. Industri beton terus mencari strategi untuk meningkatkan sifat bahan semen dan meminimalkan biaya pembuatan beton. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan bahan pozzolan seperti fly ash dan zeolit sebagai bahan substitusi semen. Pada Penelitian ini dilakukan analisis perubahan karakteristik beton dengan penambahan fly ash dan zeolit sebagai pengganti semen. Sampel penelitian ini berjumlah 15 benda uji silinder untuk setiap variasi 0%, FA 5% + Z 12.5%, FA 10% + Z 12.5%, dan FA 15% +Z 12.5% dengan umur rencana 7, 14, 28 hari. Menurut SNI 03–2834–2000 standar kuat tekan beton normal sebesar 22.5 Mpa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan beton maksimum dicapai pada variasi campuran FA 10% + Z 12.5% pada umur 28 hari, yaitu sebesar 21.08 Mpa. Biaya pembuatan beton dengan campuran variasi fly ash dan zeolit lebih murah dibandingkan dengan beton normal. Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan beton normal adalah Rp 131.036,77, dan beton variasi FA 10% + Z 12.5% sebesar Rp 123.266,17. Berdasarkan hasil uji anova, umur dan variasi campuran beton berpengaruh pada kuat tekan beton, sedangkan interaksinya tidak berpengaruh pada kuat tekan beton.
Copyrights © 2024