Laporan ini membahas program pengabdian kolaboratif yang bertujuan untuk menganalisis upaya optimalisasi pendapatan daerah melalui retribusi pasar di Kabupaten Jember, dengan menyoroti peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam perspektif akuntansi manajemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkap bahwa retribusi pasar berkontribusi secara signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), meskipun masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya kepatuhan pedagang, serta persaingan dari pasar modern dan perdagangan online. Disperindag berperan strategis dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pemungutan retribusi, dan memberikan pembinaan kepada para pedagang. Untuk meningkatkan efektivitas pemungutan retribusi, beberapa rekomendasi yang diajukan mencakup revitalisasi pasar, penerapan sistem e-retribusi, peningkatan edukasi bagi pedagang, serta penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pendapatan daerah dapat dimaksimalkan, sementara pasar tradisional dapat berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih menarik dan berdaya saing, serta mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah secara keseluruhan.
Copyrights © 2025