Ruang kelas merupakan tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Proses belajar mengajar akan terlaksana dengan baik, apabila guru sebagai seoarang manajer mampu mengelola ruang kelas secara baik pula. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimana pengelolaan ruang kelas.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data diolah dengan cara mereduksi, menyajikan dan membuat kesimpulan/verfikasi.Penelitian ini memiliki hasil sebagai berikut: (1) Perencanaan (planning) ruang kelas masih kurang pada perencanaan pemberian aromaterapi di kelas karena sekolah tidak merencanakan anggaran. (2) Pengorganisasian (organizing) ruang kelas sudah terlaksana dengan baik karena tempat duduk peserta didik sudah bervariasi, media dipajang di tempat yang mudah terlihat, dan guru sudah merancang tanaman dan tumbuhan supaya menghasilkan oksigen yang cukup. (3) Pelaksanaan (actuating) ruang kelas sudah terlaksana dengan baik karena guru sering mengubah formasi tempat duduk sesuai dengan metode yang digunakan, guru sering menggunakan media dalam proses belajar mengajar, semua warga sekolah terlibat dalam menjaga tanaman dan tumbuhan. (4) Pengawasan (controlling) ruang kelas masih kurang karena dibeberapa kelas banyak media yang sudah rusak disebabkan kurangnya pengawasan guru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan ruang kelas di SD Negeri 18 Banda Aceh tahun ajaran 2016/2017 kurang baik
Copyrights © 2018