Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI Sains 8 di SMAN 1 Mataram melalui implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terintegrasi Culturally Responsive Teaching (CRT). Penerapan model pembelajaran PBL terintegrasi CRT dirancang untuk mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dan mempertimbangkan latar belakang budaya mereka. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada semester gasal tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan langkah-langkah perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL terintegrasi CRT secara signifikan meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Persentase ketuntasan belajar siswa meningkat dari siklus I hingga siklus II. Pada siklus I, persentase ketuntasan meningkat dari 52,8% menjadi 58,3%. Sementara itu, pada siklus II, persentase ketuntasan meningkat dari 63,9% menjadi 75%, dengan total peningkatan sebesar 22,2%. Hasil ini menunjukkan efektivitas integrasi model PBL dengan CRT dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
Copyrights © 2024