Tidak tercapainya target yang telah ditentukan baik mengenai capaian peserta KB aktif maupun target peserta KB baru mencerminkan bahwa kinerja fasilitator Penyuluh Keluarga Berencana Dinas Sosial Kabupaten Pemalang masih kurang optimal karena dalam melakukan sosialisasi belum dapat menggerakan masyarakat ikut berperan serta dalam program khususnya Keluarga Berencana. Tidak maksimalnya kinerja fasilitator Penyuluh Keluarga Berencana Dinas Sosial Kabupaten Pemalang dalam bidang pengendalian kependudukan dan program Keluarga Berencana selain dilihat dari tidak tercapainya target yang ditentukan juga karena kurangnya kedisiplinan fasilitator Penyuluh Keluarga Berencana Dinas Sosial Kabupaten Pemalang di bidang pengawasan dan pengendalian kependudukan dan Keluarga Berencana. Metode pada penelitian kuantitatif menggunakan teknik metode survei dan teknik pengumpulan data dalam bentuk kuesioner dan kepustakaan. Dari pengujian parsial locus of control kepada kinerja menggunakan uji t ternyata diperoleh nilai thitung 2,173 dan nilai signifikansi 0,034, Dari uji parsial pengalaman kerja terhadap prestasi kerja menggunakan uji t bernilai thitung 4,141, nilai signifikansi 0,000. Dari hasil uji parsial budaya kerja terhadap prestasi kerja dengan uji t bernilai thitung 2,105 dan nilai signifikansi 0,040. Dari uji simultan SPSS diperoleh nilai Fhitung 92,813 dengan jumlah nilai signifikansi 0,000. Kesimpulannya pengaruh locus of control terhadap kinerja penyuluh keluarga berencana pada Dinas Sosial. Terdapat pengaruh self-efficacy terhadap kinerja para penyuluh keluarga berencana Dinas Sosial. Terdapat pengaruh modal sosial terhadap adanya kinerja para penyuluh keluarga berencana Dinas Sosial. Terdapat pengaruh signifikan locus of control, self-efficacy dan modal sosial secara bersama-sama terhadap kinerja para penyuluh keluarga berencana Dinas Sosial. Penelitian ini menemukan bahwa locus of control, self-efficacy, dan modal sosial secara signifikan memengaruhi kinerja penyuluh KB Dinas Sosial. Keyakinan diri, kemampuan diri, dan jaringan sosial merupakan faktor penting dalam meningkatkan kinerja penyuluh KB Dinas Sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi untuk meningkatkan keyakinan diri, kemampuan diri, dan jaringan sosial dapat berdampak positif pada kinerja penyuluh KB Dinas Sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024