Al-I'jaz:Jurnal Kewahyuan Islam
Vol 7, No 1 (2021)

EKSISTENSI METODE TAFSIR TAHLILI DALAM PENAFSIRAN ALQUR’AN

Akhyar, Sayed (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2021

Abstract

Abstrak Alquran adalah kitab Allah yang tidak diragukan isinya dari pemalsuan atau perubahan yang mungkin dilakukan oleh orang-orang jahil yang tidak bertanggung-jawab, karena Allah sendirilah yang senantiasa menjaga kemurnian dan kesuciannya. Sementara Tafsir sangat diperlukan karena setiap orang mengemukakan pikiran dengan cara menyampaikan   serangkaian   kalimat   yang   kadang-kadang   tidak   dapat dimengerti maksud dan tujuannya dengan jelas tanpa  disusul dengan kalimat-kalimat yang bersifat menjelaskan. Penafsiran al-Qur'an berperan untuk membantu manusia menangkap rahasia-rahasia  Allah  s.w.t  dan   alam   semesta,  baik  yang  tampak maupun yang tersembunyi.Al-Qur’an bagaikan lautan yang keajaiban-keajaibannya tidak pernah habis dan kecintaan kepadanya tidak pernah lapuk dari zaman, adalah sesuatu yang dapat dipahami jika terdapat ragam metode untuk menafsirkannya. Kitab-kitab tafsir yang ada sekarang merupakan indikasi kuat yang memperlihatkan perhatian para ulama untuk menjelaskan ungkapan-ungkapan Al-Qur’an dan menerjemah misi-misinya. Studi atas hasil karya penafsiran para ulama sekarang ini, secara umum, menunjukkan bahwa mereka menggunakan metode-metode penafsiran yang diantaranya adalah metode tahlili, ijmali, muqaran, dan metode maudhu’i. Sementara metode tafsir tahlili merupakan metode yang paling mampu menjelaskan isi Al-Quran secara terperinci, mengingat pentingnya metode ini untuk diketahui dan dipelajari oleh siapa saja yang hendak menafsirkan Al-Qur’an.Kata Kunci : Al-Qur’an. Tafsir, Tafsir Tahlili.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

alijaz

Publisher

Subject

Religion

Description

Al‑Iʿjāz: Journal of Revelation Studies publishes scholarly work on revelation studies that engages with contemporary issues. Submissions may be conceptual articles, empirical research reports, or book ...