Menurut NFPA (National Fire Protection Association) 92A, proteksi kebakaran berkaitan dengan mencegah dan memperkecil konsekuensi terjadinya kebakaran baik langsung maupun tidak langsung. Pencegahan kebakaran pada bangunan gedung adalah mencegah terjadinya kebakaran pada bangunan gedung atau ruang kerja (Ridley,2010). Pada ruangan bagian TI (Teknik Informasi) merupakan ruangan untuk bagian server yang begitu banyak kabel listrik yang mempunyai peluang untuk terjadinya kebakaran. Ruangan ini mempunyai alat proteksi aktif berupa APAR, detektor asap dan alarm. Sebelumya ruangan ini mempunyai hidran dan pipa air di dalam ruangan tetapi sudah tidak dapat digunakan kembali karena sudah rusak. Tujuan penelitian adalah diketahuinya penempatan sistem alarm, APAR, deteksi asap yang sesuai dengan rancangan/ standar SNI di ruangan bagian teknik informatika PT. Telkom. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data primer dengan teknik wawancara mendalam dan menggunakan metode lembar checklist. Populasi berjumlah 4 orang. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel yang berjumlah 4 orang Pada penelitian ini ditemukan sebagian penempatan alat proteksi aktif sesuai dengan standar yang digunakan yaitu SNI, mulai dari ketinggian dan jarak antar penempatan alat proteksi. Alat proteksi aktif yang ada diruangan teknik informatika adalah detektor asap, apar dan alarm. PT. Telkom lebih menambah alat proteksi aktif kebakarannya terutama di bagian yang banyak server, kabel listrik seperti di ruangan teknik informatika.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020